TOUNA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) memutuskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 untuk TPS 1 di Desa Loe, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Touna pada Sabtu 24 Februari 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Touna, Ahdin L. Nondo saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PSU Pemilu 2024 bersama Stakhoder dan Pihak terkait di Cafe Lawaka Kelurahan Dondo, Minggu (18/2/2024) malam.
“Berdasarkan adanya instruksi dari KPU RI untuk pelaksanaan PSU secara serentak dilaksanakan pada 24 Februari 2024 tepat 10 hari setelah pencoblosan 14 Februari 2024,” ujarnya.
Namun, kata Ahdin, kendala yang akan dihadapi pastinya jika dilaksanakan pada hari kerja pasti akan menganggu partisipasi Masyarakat, tentunya masyarakat akan disibukkan dengan jenis pekerjaan masing-masing.
“Untuk itu, perlunya dukungan Pemda untuk mendorong partisipasi masyarakat dan paling tidak pemilih jumlahnya tidak berkurang dari saat dilakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024 yang lalu,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris KPU Touna, Moh. Fitra Akbar menjelaskan, untuk kesiapan logistik PSU Desa Loe sampai dengan saat ini mencapai presentase 90 %.
“Ada 2 item lagi yang masih menunggu distrisbusi dari KPUD provinsi dan targetnya tanggal 22 Februari 2024 sudh tiba di kantor KPU, kemudian besok lagi ada 1 jenis logistik yang tiba yaitu segel plastic,” jelasnya.
Fitra mengatakan, terkait dengan pendistribusian logistik akan dilaksanakan pergeseran pada tanggal 23 Februari 2024 menggunakan speed carteran yang langsung menuju Desa Loe.
“Pelaksanaan nantinya akan dihadiri langsung tim KPU Provinsi Sulteng untuk memantau langsung pelaksanaan PSU tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan, Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Touna Hamid Lasodi mengatakan, bahwa pada prinsipnya Pemerintah Daerah Kabupaten Touna mendukung pelaksanaan PSU ini.
“Kami akan mengerahkan segala sumber daya untuk bagaimana angka partisipasi bisa didapatkan kembali seperti yang dilaksanakan 14 Februari 2024 lalu,” kata Hamid.
Lanjut kata Hamid, terkait partisipasi Masyarakat, pihaknya akan menghimbau kepada masyarakat untuk hadir kembali disaat pelaksanaan PSU, namun dalam DPT ada tenaga guru dan kesehatan, mungkin tidak bisa diliburkan tetapi bisa dilakukan secara bergiliran karena jangan sampai menganggu pelayanan
“Terkait pelaksanaannya apa-apa yang menjadi kebutuhan kami Pemerintah Daerah siap, mengerahkan baik itu aparat Pemerintah Desa maupun Kecamatan,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kabagops Polres Touna Kompol Mulyadi menyampaikan mendukung pelaksanaan PSU yang dilaksanakan di Desa Loe dan secara teknis menyerahkan kepada pihak KPU untuk menyurat kepada kami untuk kebutuhan pengamanan nantinya.
“Pada intinya, kami dari kepolisian dari segi pengamanan siap mendukung pelaksanaan PSU tersebut, sehingga bisa berjalan aman dan lancar sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tandasnya.