Berita

Lapas Ampana Bangun Suasana Yang Aman Dan Kondusif Melalui Troling Rutin

220
×

Lapas Ampana Bangun Suasana Yang Aman Dan Kondusif Melalui Troling Rutin

Sebarkan artikel ini

TOUNA — Kontrol keliling (Trolling) Lapas adalah proses rutin di mana petugas penjara melakukan inspeksi di seluruh fasilitas penjara. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tahanan tetap berada di tempatnya, mencegah konflik antar tahanan, dan memastikan keberadaan barang-barang terlarang di dalam lapas.

Kali ini Kontrol Keliling dilaksanakan Anggota Regu Pengamanan D (Pagi) Moh. Hardin Wahyudi dan I Gede Wawan Ariandana dengan Komandan Regu Pengamanan Vicktor Akumo dan dipimpin langsung oleh Ka. KPLP I Wayan Sucana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga:  Operasi Keselamatan Tinombala 2024 Dimulai, Polres Touna Apel Gelar Pasukan

Proses kontrol keliling ini dilaksanakan pada area steril Lapas Ampana, dengan melakukan pemeriksaan trali Brandgang, selokan air dan area sekitar taman bradngang.

Ka KPLP I Wayan Sucana mengatakan, Kontrol Keliling merupkan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan, sebagai upaya deteksi sini dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana.

Baca Juga:  Kegiatan Pramuka di Lapas Sebuah Inisiatif Yang Sangat Berarti Dalam Upaya Pembinaan Warga Binaan

“Bagi petugas pengamanan, kontrol keliling Lapas adalah tugas yang sangat penting dan berat tanggung jawabnya. Mereka harus siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di dalam lapas. Mulai dari perkelahian antar tahanan, penyelundupan barang terlarang, hingga upaya melarikan diri,” ungkapnya.

I Wayan Sucana menambahkan Kontrol kelilling juga dapat menjadi sarana unruk memantau keadaan lingkungan Lapas dan Warga Binaan.

Baca Juga:  Komitmen Jaga Kamtibmas, Anggota Polsek Ampana Kota Tingkat Patroli Dialogis

“Tidak hanya itu, petugas pengamanan juga akan memantau interaksi antar tahanan. Mereka akan mencoba mendeteksi adanya konflik atau perselisihan yang mungkin terjadi di antara mereka,” tambahnya.

“Jika ditemukan tanda-tanda potensi kerusuhan, petugas penjara akan segera mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengendalikan situasi,” tuntasnya.

Sumber: Humas Laspana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *