TOUNA — Seorang narapidana bernama Muhammad Baharuddin Rum Lak Lak alias Ale (31 Tahun) yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ampana, berhasil diamankan kembali setelah mencoba melarikan diri pada Sabtu, 01 Maret 2025.
Narapidana tersebut menghilang pada sekitar pukul 05.34 WITA dan berhasil ditangkap kembali setelah 13 jam pencarian oleh Tim Lapas dan Kepolisian, tepatnya pada pukul 18.45 WITA.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung, mengungkapkan bahwa kabar tentang pelarian narapidana tersebut pertama kali diterima dari petugas Lapas yang bertugas di rumah sakit.
Menurut laporan yang diterima, narapidana tersebut diketahui melarikan diri sekitar pukul 06.00 WITA.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kepala Lapas Ampana langsung menginstruksikan jajarannya melalui pesan WhatsApp untuk segera melakukan pencarian dan penangkapan terhadap narapidana yang melarikan diri. Identitas serta foto narapidana segera disebarkan ke seluruh jajaran, termasuk pihak kepolisian setempat.
Dalam koordinasi lebih lanjut, Kepala Lapas juga menghubungi Kapolres Tojo Una Una, AKBP Ridwan Hutagaol, serta sejumlah pejabat kepolisian, termasuk Kabag OPS, Kasat Reskrim, dan Kanit Reskrim Narkoba. Semua pihak segera merespon dengan aktif untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah Tojo Una Una. Pencarian ini dilakukan selama lebih dari 13 jam hingga akhirnya narapidana berhasil ditemukan.
Selain itu, Kepala Lapas juga melaporkan kejadian ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, pada pukul 07.00 WITA. Berdasarkan instruksi yang diterima, pencarian terus dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian.
Akhirnya, pada pukul 20.45 WITA, Kabag OPS Polres Tojo Una Una menginformasikan bahwa narapidana yang melarikan diri tersebut telah berhasil ditangkap dan diamankan oleh pihak Polres Tojo Una Una.
Setelah itu, Kepala Lapas bersama Plh. Kamtib Lapas Ampana segera menuju Polres Tojo Una Una untuk menjemput narapidana tersebut.
Kepada pihak Polres Tojo Una Una dan masyarakat yang telah memberikan informasi, Kepala Lapas Ampana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bantuan dan kerja sama yang luar biasa sehingga narapidana yang melarikan diri dapat segera diamankan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari seluruh pihak, baik Polres Tojo Una Una maupun masyarakat yang telah memberikan informasi mengenai keberadaan narapidana tersebut. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Ampana,” ujar Luther Toding Patandung.
Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi petugas yang bertugas di RSUD Ampana, khususnya petugas piket, untuk lebih waspada dalam menjalankan tugasnya. Keamanan dan kewaspadaan yang lebih ketat sangat diperlukan dalam menjaga agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dengan penangkapan tersebut, narapidana yang melarikan diri kini kembali berada dalam pengawasan Lapas Ampana. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya koordinasi antara lembaga pemasyarakatan dan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Rls