TOUNA — Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Raymond JH Takasenseran, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Ampana pada Sabtu (16/10/24).
Kunjungan ini menjadi momen bersejarah, karena sekaligus merupakan kunjungan terakhir beliau dalam lingkup bidang Pemasyarakatan.
Hal ini menyusul perubahan struktur Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sivia Patuju Lapas Kelas IIB Ampana ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), staf, serta regu pengamanan.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat, Raymond memberikan arahan terkait penguatan tugas dan fungsi pegawai di unit pemasyarakatan.
“Sebagai ASN, kita harus bekerja dengan penuh integritas. Jangan terlalu sering menuntut mutasi, karena kita telah menyatakan komitmen untuk bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia saat memutuskan menjadi ASN,” tegas Raymond.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga jalinan silaturahmi, baik selama bertugas maupun setelah berpindah tempat kerja.
“Di manapun kita berada, silaturahmi harus tetap terjaga. Itu adalah bagian dari nilai kebersamaan yang harus terus kita pelihara,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Raymond juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang terus berkembang.
“Diharapkan dapat menjadi panduan dan motivasi bagi seluruh pegawai Lapas Ampana dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” tandasnya.
Samuda, selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas arahan, pesan, dan amanah yang telah diberikan oleh Bapak Kepala Divisi Administrasi,” ucapnya.
“Arahan ini menjadi bekal berharga bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Samuda.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penguatan tugas dan fungsi, tetapi juga menjadi momen perpisahan bagi Raymond dengan jajaran pegawai Lapas Kelas IIB Ampana.
Suasana haru terasa saat sesi tanya jawab dan penyampaian kesan dari beberapa pegawai, yang menggambarkan hubungan baik dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kunjungan ini. Raymond berharap silaturahmi dan semangat kerja yang telah dibangun tetap terjaga meskipun terjadi perubahan struktural di Kementerian.
Kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam sekaligus motivasi besar bagi seluruh pegawai Lapas Ampana. ****