Berita

Kalapas Ampana Bagikan Perlengkapan Sholat Kepada Warga Binaan

474
×

Kalapas Ampana Bagikan Perlengkapan Sholat Kepada Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Kalapas Ampana Mansur Yunus Gafur Saat Membagikan Perlengkapan Sholat Kepada Warga Binaan.

TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng membagikan pelengkapan Sholat berupa sarung kepada warga binaan di Masjid Makanu Litanfidh Amri Alsalaa Lapas Ampana, Senin (9/4/2024).

Perlengkapan sholat ini, diserahkan langsung Kepala Lapas Kelas IIB Ampana serta didampingi Kasubsi Registrasi dan Staf Lapas Ampana usai pelaksanaan Sholat Tarawih.

Hal ini mencerminkan upaya pihak Lapas Ampana dalam memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh para warga binaan selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga:  Pastikan Lapas Bersih Dari Sampah, Kasi Adm Kamtib Kawal Distribusi Sampah Keluar Lapas

Mansur Yunus Gafur mengatakan, kriteria pemilihan penerima perlengkapan sholat ini tidak hanya berfokus pada keaktifan dalam kegiatan ibadah, tapi juga pada peran mereka dalam merawat dan membersihkan fasilitas masjid.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan kepada mereka (warga binaan) akan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian terhadap lingkungan, dan tanggung jawab,” kata Mansur.

Baca Juga:  Lapas Ampana Ikuti Sosialisasi Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran 2024 dan Refreshment Bendahara Pengelolaan Kas dan Rekening

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan rehabilitasi sosial, yaitu membentuk warga binaan menjadi individu yang lebih baik, bertanggung jawab, dan siap kembali ke masyarakat sebagai anggota yang produktif, kata

“Kegiatan yang diadakan pada malam ini di Masjid “Makanu Litanfidh Amri Alsalaa” Lapas Ampana, tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan spiritual warga binaan, tetapi juga mendorong terciptanya suasana yang kondusif untuk menjalankan ibadah selama bulan suci,” ujarnya.

Baca Juga:  Pembuangan Sampah Secara Rutin, Lapas Ampana ciptakan lingkungan bersih dan sehat

“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan warga binaan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mengembangkan diri serta menjalani proses rehabilitasi dengan lebih positif dan berarti,” tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung tertib dan aman tersebut tidak hanya menciptakan momen yang berharga bagi warga binaan, tetapi juga menegaskan kembali pentingnya pembinaan mental dan spiritual sebagai bagian integral dari proses rehabilitasi di Lapas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *