TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana , Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, “Membaca Adalah Jendela Dunia, Dapatkan Ilmu Pengetahuan Tiada Batasnya” begitulah Adagium yang sering kita lihat bahkan kita sering dengar.
Layaknya Rumah yang memiliki jendela , dan Dunia ini tempat berpijaknya Maka jika di ibaratkan kita membuka jendela yang terlihat adalah alam semesta dan seisinya.
Demikianlah Buku, maka dengan membaca Buku Kita dapat melihat apa yang ingin kita ketahui tanpa harus pergi ke tempat tersebut .
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana sangat memperhatikan hal tersebut, membaca yang juga merupakan proses perbaikan diri warga binaan ke arah yang lebih baik dan menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk dapat melihat Dunia Luar Penjara melalui buku.
Perpustakaan atau Taman Baca MATA LASPANA adalah sarana membaca bagi warga binaan yang di cetuskan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Mansur Yunus Gafur, dengan adanya Sarana Tersebut Diharapkan dapat memenuhi Hak Warga Binaan memperoleh Buku Bacaan yang warga binaan sukai.
Kepala Seksi Binadik/giatja Hidayat, S.Sos dan Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas Heriyanto memantau aktivitas warga binaan yang sedang melaksanakan kegiatan Membaca di perpustakaan khusus / Taman Baca MATA LASPANA, Kamis (21/12).
Hidayat, S.Sos, memberikan motivasi dan semangat kepada WBP yang sedang membaca di perpustakaan dengan mengunjungi secara langsung dan melihat aktivitas WBP.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan kepada WBP agar dapat memaknai bahwa kegiatan membaca bukan paksaan tetapi kegiatan yang berdampak terhadap bertambahnya wawasan dan membuang rasa jenuh dalam menjalani masa pidana serta dapat mewakili rasa ingin tahu warga binaan terhadap dunia luar melalui buku bacaan yang saat ini mereka genggam.
Heriyanto juga dalam kegiatan ini mengawasi aktivitas WBP yang sedang membaca secara langsung, berbincang bersama sebagai bentuk layanan Humanis, bersenda gurau dan tetap mengingatkan agar WBP dapat melaksanakan semua kewajiban dan tabah dalam menjalani masa pidana.
Menjadi harapan bagi kita semua bahwa di dalam Lembaga Pemasyarakatan kesempatan bagi warga binaan untuk memperoleh bahan Bacaan yang layak dan tidak dilarang menjadi salah satu proses pembinaan dan jadi Bekal bagi warga binaan di masa mendatang.
Sumber: Humas Laspana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
