TOUNA – Bupati Tojo Una Una (Touna), Mohammad Lahay, SE, MM menghadiri sekaligus membuka Festival Tanjung Lawaka 2023 bertempat di Angkringan Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, Kamis (27/09/23) malam.
Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Touna, AKBP S. Sophian, SIK, MH, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Dra. Diah Agustiningsih, M. Pd, Kepala Disparbud Touna, Muhamad Arsyad, SE, M.Si, Kepala Dinas PPKUMKM Kabupaten Touna, Moh. Isa Ashar Latimumu, SH, Kasat Intel Polres Touna, IPTU Hendra, SH, Camat Ratolindo, Camat Ampana Kota, Ketua Karang Taruna Touna Imam Kurniawan Lahay, Kepala Desa bersama Ketua BPD Labuan Pedagang kuliner dan pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Dra. Diah Agustiningsih dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Labuan karena ini termasuk Desa wisata yang masuk dalam 300 Desa Pariwisata terbaik di tahun 2023.
“Masyarakat disini sangat antusias melaksanakan kegiatan ini. Potensi yang luar biasa Kabupaten Touna bukan hanya dilaut tapi juga didarat dan itu sudah disadari oleh masyarakat,” ucapnya.
Dikatakannya bahwa Dinas Pariwisata punya banyak kegiatan di Kabupaten Touna dan yang menjadi prioritas unggulan Provinsi yaitu Taman Nasional Kepulauan Togean dan Taman Nasional Lore Lindu.
“Khusus Kepulauan Togean bersama dengan Pemda sampai ke Bapenas RI untuk mendorong Kepulauan Togean menjadi destinasi wisata prioritas Nasional,” ujarnya.
“Untuk tahun depan kami sudah menyiapkan anggaran untuk masterplan sebesar 1 Milyar untuk Kepulauan Togean,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Touna, Mohammad Lahay dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Touna dikenal dengan pariwisata baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya serta bisata bahari.
“Saat ini dari keseluruhan Desa di Kabupaten Touna terdapat 10 Desa yang menjadi Desa Wisata dan 3 Desa termasuk dalam Desa Pariwisata Nasional yaitu Desa Tete B, Desa Kadoda, serta Desa Labuan,” jelasnya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Touna serta teman-teman komunitas yang mendukung event ini.
“Harapan kami semoga kolaborasi kegiatan yang dilakukan dapat terus ditingkatkan dan dapat berjalan sesuai yang diharapkan dengan sistem saling mendukung pariwisata, sehingga festival Tanjung Lawaka bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi event tingkat Provinsi Sulawesi Tengah,” sebutnya.(yya)
