TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana membantah adanya pengiriman Narkoba jenis sabu dari salah satu narapidana (Napi) Lapas Kelas IIB Ampana.
Pemberitaan itu muncul usai Polres Banggai mengungkap dan menangkap Pelaku berinisial BR alias B (33) warga Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai pada Sabtu (16/09/23) pukul 22.00 Wita.
Dari hasil penggeledahan di dalam kamar pelaku, Polisi barang bukti berupa dua sachet kristal bening yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu beserta apat hisap, 8 sachet plastik kosong, macis gas dan satu unit ponsel.
“Berdasarkan hasil interogasi terhadap pelaku bahwa sabu tersebu dipesan dari seorang pria yang merupakan Napi di Lapas Ampana,” kata Kasat Narkoba Polres Banggai Iptu Muhammad Kasim, SH saat dihubungi media, Minggu (17/09/23) malam.
“Namun hal ini masih berdasarkan keterangan sementara pelaku, kita tunggu saja hasil penyidikan oleh penyidik kami,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Touna ini.
Sementara itu, Kepala Lapas Ampana Mansur Yunus Gafur, SH, MH menyesalkan bahwa pemberitaan tersebut telah beredar dan ramai di media.
“Kami juga sudah mengonfimasi langsung kepada Kasat Narkoba Banggai terkait berita yang beredar di media bahwa saat ini masih pendalaman dan baru mau diperiksa terduganya,” kata Mansur.
Adapun jika temuan polisi tersebut benar, Mansur mengatakan kemungkinan besar narapidana tersebut memanfaatkan celah atau kelemahan dari petugas yang berjaga di Lapas.
“Para petugas di Lapas Ampana merupakan manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Kalau itu benar, mungkin saja bisa terjadi kalau narapidana itu akan memanfaatkan celah atau kelemahan yang mungkin ada pada petugas,” ujarnya.
Lanjut kata Mansur, pihaknya menyadari sebagai manusia tidak luput dari kekurangan, yang terpenting kita punya komitmen untuk memberantas narkoba,” ujarnya lagi.
Menurutnya Lapas Ampana serius membangun sinergitas dengan APH guna memutus mata rantai narkoba.
“Hal ini dibuktikan setiap kami (Lapas) melaksanakan razia selalu melibatkan dari Kepolisian, TNI maupun BNN,” tandasnya.(yya)