Pemerintahan

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Touna Terima Mahasiswa Praktik Klinik Kebinanan DTPK

89
×

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Touna Terima Mahasiswa Praktik Klinik Kebinanan DTPK

Sebarkan artikel ini
Asissten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Touna Terima Mahasiswa Praktik Klinik Kebinanan DTPK.Foto: Heriyanto Limahu.

TOUNA – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tojo Una-Una (Touna) Drs. Moh.Syarif Lasawedi, M.A.P mewakili Bupati Touna menerima sekaligus melepas dengan resmi Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)  Mahasiswa Tingkat II Semester IV Prodi D-III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu Tahun 2022/2023 di Ruang Rapat Kantor Bupati, Rabu (22/02/2023).

Hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Marni Mangun, SH, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kepala Bidang Kesmas Lasiman Sanpardi, S.Sos, Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu, Sumiaty, S, ST., M.PH.

Dalam sambutannya Asisten III Syarif Lasawedi mengucapkan selamat datang kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, Ketua Prodi Kebidanan, Para Dosen pembimbing serta seluruh mahasiswa praktik klinik kebidanan di bumi sivia patuju Kabupaten tojo una-una.

“Saya mengucapkan terima kasih serta menyambut baik dan mengapresiasi serta mendukung atas terlaksananya kegiatan ini, dengan harapan semoga apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa kebidanan Poltekkes Palu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, serta dapat memberikan Inovasi dan meningkatkan kesejahteraan khususnya di bidang kesehatan,” ucapnya.

Syarif mengatakan, praktik klinik kebidanan ini merupakan bagian dari pemenuhan kompetensi mata kuliah yang di tempuh oleh mahasiswa program studi kebidanan pada perguruan tinggi poltekkes palu.

“Sehingga ilmu pengetahuan yang di terima dapat di implementasikan dalam praktik kerja penanganan ibu di masa hamil, melahirkan dan pasca lahir,” katanya.

Selain itu, kata Syarif, mahasiswa juga dapat belajar menangani berbagai persoalan kesehatan saat ini, seperti penanganan kasus stunting, gizi buruk, angka kematian ibu, dan angka kematian bayi serta dapat memberikan saran dan pertimbangan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, sehingga menjadi modal mengembangkan potensi diri secara komprehensif.

“Untuk itu, kami berharap dan mengingatkan kepada adik-adik mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana pembelajaran langsung dengan lingkungan kerja yang akan dihadapi, senantiasa menjaga nama baik, kehormatan secara pribadi, keluarga dan nama baik almamater,” ujarnya.(**)

.  .  .  .  .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *