TOUNA – Pemerintah Desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una menggelar sosialisasi bahaya narkoba, Jumat (6/12/24).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Saluaba ini dibuka oleh Kepala Desa Saluaba,Abdul Hafid Aba, SE didampingi Sub Kordinator P2M BNNK Tojo Una-Una, Nur Bagus Indah Lakadjo, SKM sebagai Narasumber dan Babinsa Koramil 1307-05 Ratolindo, Serda Taslim.
Kepala Desa Saluaba, Abdul Hafid Aba menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mencegah narkoba bersama-sama.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan warga Desa Saluaba,” ujar Kades Abdul Hafid Aba.
Abdul Hafid Abbas mengatakan, tujuan utama kami adalah mendeteksi dampak penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar serta memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak terjerumus dalam bahaya narkoba.
“Harapan kami, dengan adanya kerjasama dengan BNN, seluruh warga Desa Saluaba khususnya para remaja bisa hidup bebas dari narkoba,” tandasnya.
Sementara itu, Sub Kordinator P2M Nur Bagus Indah Lakadjo menyampaikan bahwa Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba memerlukan keterlibatan aktif semua pihak.
“Narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda. Narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental para penggunanya. Melainkan juga dapat dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi keluarga hingga memicu tindakan kriminal,” jelasnya.
Menurutnya, dengan kerja sama yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
“Melalui program sosialisasi dan partisipasi aktif warga, diharapkan dapat terbentuk komunitas yang peduli dan sadar akan bahaya narkoba,” tuturnya.
“Oleh karena itu, kerja sama antara aparat desa, tokoh masyarakat, dan pihak berwenang efektif untuk mengatasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan desa,” ujarnya. ****