TOUNA – Kalapas Kelas (Kalapas) IIB Ampana, Luther Toding Patandung, bersama jajaran pejabat struktural di lingkungan Lapas Ampana, mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng), Drs. Yudi Suseno, Bc.IP., S.Pd., M.Si, Jumat (29/11/24).
Kegiatan ini membahas persiapan VICON AMESTI (Aplikasi Monitoring Evaluasi Kinerja) untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta ketahanan pangan, dengan tujuan untuk memperkuat implementasi program pemerintah di lingkungan Pemasyarakatan.
Acara Zoom Meeting ini dihadiri oleh seluruh Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) dari jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah. Selain Kalapas Ampana Luther Toding Patandung, turut hadir juga Kasi Binadik/Giatja, I Wayan Sucana, Kasubag Tata Usaha Samuda, serta Kasubsi Registrasi Heriyanto.
Rapat secara virtual ini dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan UPT Pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Tengah dalam mendukung program AMESTI WBP serta ketahanan pangan yang sangat relevan dalam konteks pelayanan pemasyarakatan dan kesejahteraan WBP.
Dalam arahannya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulawesi Tengah, Drs. Yudi Suseno, Bc.IP., S.Pd., M.Si. menyampaikan beberapa poin penting:
Drs. Yudi Suseno menekankan pentingnya kesiapan seluruh UPT dalam mengimplementasikan VICON AMESTI, yang merupakan platform untuk memantau dan mengevaluasi kinerja WBP.
“VICON AMESTI akan menjadi sarana yang sangat efektif dalam mengawasi dan mengukur kemajuan program pembinaan bagi WBP, sehingga kita dapat memastikan bahwa setiap WBP menerima pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta mendukung mereka untuk memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam konteks ketahanan pangan, Drs. Yudi Suseno juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap penyediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi WBP di setiap Lapas.
“Kita harus memastikan bahwa WBP mendapatkan akses pangan yang bergizi dan aman, karena ini adalah bagian dari hak mereka yang harus kita penuhi sebagai bentuk perlindungan dan perhatian dari negara. Ketahanan pangan juga menjadi salah satu aspek penting dalam pembinaan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan mengajak seluruh Kepala UPT di wilayah Sulawesi Tengah untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan, baik itu yang terkait dengan pembinaan, kesejahteraan WBP, maupun pengawasan dan ketahanan pangan.
“Kerja sama yang solid antara setiap UPT sangat diperlukan agar kita dapat mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih baik, profesional, dan berintegritas,” pesan Drs. Yudi Suseno.
Kalapas Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung, dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa Lapas Ampana akan siap mendukung pelaksanaan AMESTI WBP serta program ketahanan pangan dengan sebaik-baiknya.
“Kami di Lapas Ampana akan berupaya keras agar semua program dapat berjalan dengan optimal. Kami akan memastikan bahwa semua WBP mendapatkan fasilitas yang baik dalam hal pembinaan, serta pemenuhan kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi,” jelas Kalapas Luther Toding Patandung.
Kegiatan Zoom Meeting ini diakhiri dengan diskusi antar peserta terkait implementasi teknis di lapangan, serta rencana tindak lanjut yang harus dilakukan oleh masing-masing UPT untuk mendukung suksesnya program AMESTI dan ketahanan pangan di lingkungan Pemasyarakatan.(Red/HumasLaspana)