TOUNA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulawesi Tengah melaksanakan pendampingan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (15/11/24) .
Mewakili Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Alfian Matajeng menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh Diskominfosantik Sulteng ini.
Menurut Alfian, kegiatan ini memiliki arti penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menghadirkan keterbukaan informasi publik yang bermanfaat, aktual dan terpercaya.
“Kami menyadari di era digital saat ini, arus informasi sangat cepat dan tanpa batas. Kehadiran teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat, namun juga membawa tantangan tersendiri, salah satunya adalah penyebaran informasi yang tidak akurat, bahkan hoaks, yang dapat merugikan masyarakat,” tuturnya.
Untuk itu, kata Alfian, diperlukan komunitas yang mampu menyaring, mengelola dan menyebarluaskan informasi secara benar, di sinilah peran komunitas informasi masyarakat (KIM) menjadi sangat penting..
“Komunitas Informasi Masyarakat atau KIM merupakan kelompok masyarakat yang aktivitasnya melakukan kegiatan pengelolaan dan desiminasi dalam rangka peningkatan pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan kreatif yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Alfian berharap dengan adanya komunitas informasi masyarakat dapat menjadi pionir dalam memberikan informasi pembangunan yang ada di daerah, khususnya dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi dan sosial. Hal ini sejalan dengan visi kabupaten tojo una-una untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh, maju dan sejahtera.
“Untuk itu, kami mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk bersama-sama mendukung program ini, kolaborasi yang baik antar elemen akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang cerdas informasi, mandiri dan produktif,” ajaknya.
“Harapannya, para peserta dapat menggali kemampuan dan kreatifitas dalam mengelola informasi serta memahami pentingnya literasi digital di era moderen saat ini, dengan demikian, KIM dapat menjadi ujung tombak dalam memperkuat ketahanan informasi di tengah masyarakat,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Diskominfosantik Provinsi Sulteng diwakili Pranata Humas Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Intje Yusuf, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tojo Una-Una, Mohamad Afandi, Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Tojo Una-Una, Iwan Muhammad, Penelaah Teknis Kebijakan pada Diskominfosantik Sulteng, Serly Patu, para peserta dan pejabat terkait lainnya. ****