PALU – Pelaksanaan kampanye pertemuan terbatas Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pilkada serentak 2024 terus mewarnai dinamika politik menuju voting day 27 Nopember 2024 mendatang.
Satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur dan tim pemenangan sehari dapat berkampanye 3 hingga 7 kali kegiatan dilokasi yang berbeda.
Masif dan intensifnya pelaksanaan kampanye, terus mendapatkan pengawalan dan pengamanan TNI dan Polri yang terlibat Operasi Mantap Praja Tinombala 2024.
Menjunjung tinggi Netralitas, TNI Polri dari Korem 132/Tadulako dan Polda Sulteng solid mengamankan kampanye Pilkada 2024.
Hal itu selaras dengan harapan Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho saat memimpin Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Tinombala 2023-2024, Kamis (24/10) lalu.
“Dalam kesempatan pada apel konsolidasi ini saya berpesan agar kita semakin merapatkan barisan meningkatkan kerja sama, soliditas dan sinergitas antar instansi dan masyarakat,” kata Kapolda Sulteng
“Sehingga diharapkan seluruh rangkaian pilkada tahun 2024 di Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan aman, lancar, damai dan sejuk serta menghasilkan pimpinan daerah yang dapat mengantarkan Provinsi Sulteng sebagai provinsi yang “maju, aman, damai, rukun dan sejahtera,” ujar Agus Nugroho.
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono mengatakan, Polda Sulteng terus bersinergi dengan instansi dan masyarakat untuk menjaga situasi agar kamtibmas tetap kondusif
“Sinergi dengan seluruh instansi dan masyarakat akan terus dilakukan untuk terlaksananya Pilkada Damai 2024,” ungkap Djoko
“TNI Polri di Sulteng dipastikan a kan tetap menjunjung tinggi netralitas dalam setiap pengamanan tahapan Pilkada 2024,” pungkasnya.
Bidhumas Polda Sulteng