KABAR AMPANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar rapat koordinasi pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng, Senin (22/7/2024).
Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Lapas ini dihadiri Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Touna, Zakaria, Ketua Divisi Penyelenggara Nidaul beserta staf sekretariat KPU Touna, Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Mansur Yunus Gafur, Kasubsi Registrasi Heriyanto Sinukun dan staf.
Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan berita acara pada tanggal 17 Juli 2024 yang menetapkan Lapas Ampana sebagai TPS Lokasi Khusus.
Agenda rapat kali ini membahas tentang lokasi yang akan dijadikan TPS khusus di dalam Lapas, fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan, verifikasi dan pembaharuan data pemilih, penugasan pegawai Lapas pada TPS khusus serta pelatihan dan pengarahan bagi pegawai terkait tugas dan tanggung jawab yang akan mereka laksanakan.
Komisioner KPU, Zakaria menegaskan, bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada di TPS Khusus Lapas Ampana sangat bergantung pada sinergi antara Lapas dan KPU Kabupaten Touna.
“Sinergi yang baik antara Lapas Ampana dan KPU Kab. Touna adalah kunci kesusksesan penyelenggaraan Pilkada di TPS Khusus Lapas Ampana,” ungkap Zakaria.
Sementara itu, Kalapas Ampana Mansur Yunus Gafur mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Touna atas kerjasama yang terus terjalin dengan baik.
“Saya mewakili Lapas Ampana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU Kabupaten Touna, karena selalu berkoordinasi dengan Pihak Lapas terkait pembentukan TPS Khusus untuk Pesta Demokrasi pemilihan Kepala Daerah yang akan datang,” ucap Mansur Yunus Gafur.
“Dengan adanya koordinasi yang baik antara Lapas dan KPU, diharapkan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan sukses, serta dapat memberikan hak pilih kepada warga binaan secara adil dan merata,” tandas Kalapas. (Red/Humas Laspana)