TOUNA – Tahun 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) fokus pada program kegiatan Rehabilitasi serta Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M).
Hal itu disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Touna, AKBP Djohansah Rahman, S.Pd kepada media di ruangannya, Senin (27/5/2024).
Djohansah Rahman mengatakan, saat ini pihaknya sudah penilaian akreditas untuk Klinik, namun klinik BNN Kabupaten Touna masih bisa melayani.
“Jadi kita, masih menunggu dan mudah-mudahan hasilnya dengan predikat paripurna, tapi kami yakin akan lolos,” ujar Jo sapaan akrabnya.
Kemudian program P2M, sambung Djo, adalah kegiatan sosialisasi kepada istansi pemerintah, masyarakat maupun lingkungan pendidikan.
“Kami juga sedang mempersiapkan kampung Narkoba yang sasarannya tempat-tempat yang rawan di Kabupaten Touna,” jelasnya.
Sementara langkah-langkah yang diambil BNN, sebut Djo, mendekatkan diri dengan tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh adat, karena tanpa dukungan itu, kami tidak akan berhasil.
“Sebab kalau dia yang pro sama orang-orang yang suka dengan narkoba, kami tidak bisa berbuat apa-apa dan terkait pencegahan maupun pemberantasan narkoba akan terhambat,” ungkapnya.
“Sementara untuk pemberantasan, tahun 2024 ini telah diambil alih oleh BNN Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya. ****