TOUNA – Sat Pol PP Kabupaten Touna bersama BNN, Polsek Ampana Kota, Koramil 1307/05 Ratolindo, Pemerintah Kecamatan Ratolindo, dan Pemerintah Kelurahan Ampana menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) gabungan, Sabtu (3/2/2024) malam.
Operasi dalam rangka cipta kondisi menjelang Pemilu tahun 2024 ini. dipimpin langsung Kasat Pol PP Kabupaten Touna, Iksan Badwi dengan menyambangi Hotel, Penginapan dan kos-kosan di wilayah Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna.
Kasat Pol PP Kabupaten Touna, Iksan Badwi mengatakan, operasi gabungan ini dengan sasaran penyakit Masyarakat seperti kejahatan narkoba, miras, judi hingga tindak asusila pasangan bukan suami istri.
“Kami melakukan Razia penghuni Kos- Kosan, tamu Hotel dan Penginapan, yang tinggal atau menginap bersama yang bukan pasangan bukan suami istri,” kata Iksan Badwi.
Kemudian, kata Iksan, melakukan tes urin terhadap penghuni kos- kosan, tamu hotel dan penginapan yang diduga mengkonsumsi Narkoba
“Dan tak lupa menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama bisa menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu pada 14 februari 2024,” ujarnya.
Lanjut kata Kasat Pol PP, dalam razia ini berhasil diamankan pasangan yang tidak memiliki ikatan suami istri di salah satu hotel di Kecamatan Ampana Kota dan setelah di lakukan tes Urine oleh petugas BNN salah satunya di nyatakan positif Narkoba (Sabu).
“Kemudian mengamankan 2 perempuan disalah satu Kos-kosan di Kelurahan Dondo Barat, karena mengkonsumsi Narkoba jenis sabu. Selanjutnya, ke 4 orang yang di amankan langsung di bawa ke Kantor BNN Kabupaten Touna Untuk di mintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Touna, AKBP Ridwan J. M. Hutagaol, SIK, SH melalui Kapolsek Ampana Kota Iptu Maryanto mengatakan, Razia Pekat kali ini bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban Masyarakat menjelang Pemilu 2024.
“Kami berharap kepada warga Masyarakat di wilayah Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo untuk turut andil dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing,” ajaknya.
“Karena dalam menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, Sat Pol PP, Polisi, dan TNI, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya. YYA
