Sulteng

Kemenkumham Sulteng dan Dinkes Gelar Pelatihan Jasa Boga dan Tata Boga Bagi Petugas Pemasyarakatan

144
×

Kemenkumham Sulteng dan Dinkes Gelar Pelatihan Jasa Boga dan Tata Boga Bagi Petugas Pemasyarakatan

Sebarkan artikel ini

PALU – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng menggelar pelatihan jasa boga dan tata boga kepada para petugas dapur dan pengelola jasa boga di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sulteng, Senin, (19/2/2024) pagi.

Diikuti oleh 24 peserta dari seluruh perwakilan UPT Pemasyarakatan se-Sulteng, kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Kelas IIA Palu itu, dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar.

Hermansyah menyebut, bahwa kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut dimaksudkan guna memberikan pemahaman kepada para petugas dapur dan pengelola jasa boga di Lapas/Rutan dan LPKA dalam memberikan layanan dan penyelenggaraan makanan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Baca Juga:  Sabet Penghargaan dari BI, Kemenkumham Sulteng Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM Dalam Gernas BBI/BBWI 2024

Dihadapan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng, Komang Adi Suhendra, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro serta para Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Kota Palu, dirinya juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan guna meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas dari seluruh petugas dapur dan jasa boga.

“Saya harap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bermanfaat untuk pemenuhan bahan makanan yang laik higienis,” harapnya.

Ia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat memberi dampak positif dalam kemajuan UPT Pemasyarakatan se-Sulteng guna menghadirkan fasilitas dan layanan kesehatan yang bersertifikasi laik higiene sanitasi jasa boga.

Baca Juga:  Cegah Gratifikasi dan Pungli, Kalapas Ampana Ikuti Penguatan UPG dan UPP

Hal tersebut, ia yakini dapat terpenuhi dengan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antara pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat.

“Tentunya, harapan kita untuk memastikan seluruh Lapas dan Rutan memiliki sertifikat laik higiene sanitasi adalah dengan adanya kekompakan dan kerja sam yang baik diantara kita,” tambahnya.

Dalam prosesnya, kegiatan pelatihan tersebut akan dipandu secara langsung tenaga teknis dari Dinkes Prov. Sulteng, beberapa cakupan materi seperti pengelolaan bahan makanan/ teknik memasak, penggunaan alat dapur higienis dan sanitasi, serta penataan hidangan juga akan menghiasi pelatihan tersebut.

“Selamat merajut karya, mengukir prestasi, membuat terobosan dan menghadirkan pembaharuan di tahun 2024 ini, kita harus memberikan layanan yang naheba atau hebat,” tukasnya.

Baca Juga:  Pesan Menkumham untuk Pimpinan Tinggi Pratama: Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Sulteng, Komang Adi Suhendra juga mengaku bersyukur atas penandatangan PKS tersebut, ia menyebut akan mendukung berbagai program pemenuhan hak kesehatan di seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Sulteng.

“Komitmen itu memiliki tujuan yang baik yakni meningkatkan kapabilitas para petugas pemasyarakatan yang nantinya diharapkan dapat memberikan layanan makanan bagi seluruh WBP yang bergizi dan bersih,” ungkapnya.

“WBP adalah aset daerah kita, kita pun sangat bersyukur dengan PKS ini, kedepan akan terus kita tingkatkan bersama, kita pastikan kerja sama kita akan memberi dampak yang baik untuk seluruh WBP,” pungkasnya. (yya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *