TOUNA– Memelihara Kebersihan Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu tanggung jawab yang sangat penting bagi petugas pemasyarakatan, tingginya limbah rumah tangga di dalam dapur maupun blok hunian Lapas Kelas IIB Ampana menjadi permasalahan utama yang dihadapi.
Tak kalah penting dengan tugas lainnya kebersihan lingkungan Lapas berpengaruh terhadap kesehatan dan kenyamanan Warga Binaan Pemasyarakatan serta pegawai yang bertugas.
Lapas Kelas IIB Ampana berupaya menjaga kebersihan dengan melaksanakan pengawasan rutin terhadap Pembersihan area blok hunian dan pendistribusian sampah dari dalam ke Luar Lapas.
Regu A yang dipimpin oleh Kepala regu pengamanan Basri mengerahkan beberapa warga Binaan untuk turut membantu pembersihan sekeliling blok hunian, Sabtu (16/12/23).
Proses pembersihan ini di lakukan di semua titik yang sering di lewati seperti area jalan menuju blok, sekeliling lapangan, area masjid dan utamanya area Transit sampah sementara di samping Dapur.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemindahan sampah dari area dapur yang merupakan transit awal sampah dari blok hunian menuju ke bak penampungan sampah di luar Lapas.
Kemudian sampah tersebut selanjutnya di pindahkan ke TPA oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, yang tentunya dengan pengawasan ketat oleh petugas jaga Veron dan Surya Putra.
Petugas jaga yang mengawal menuturkan bahwa penumpukan sampah jika terlalu lama di dalam Lapas bisa jadi penyebab sumber penyakit.
Menurut Basri, sampah rumah tangga yang di hasilkan oleh dapur Lapas dan aktivitas harian Warga Binaan merupakan tanggung jawab seluruh elemen di Lapas Kelas IIB Ampana.
“Kolaborasi antara petugas jaga dan Narapidana untuk memindahkan sampah menuju bak pembuangan penting di laksanakan setiap hari, agar tidak ada penumpukan sampah di dalam area Lapas,” tukas Karupam.
Sumber: Humas Laspana
.
.
.
.
.
