Pemilu 2024

Bawaslu Touna Gelar Rakor Pengawasan Logistik Pemilu 2024

194
×

Bawaslu Touna Gelar Rakor Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

TOUNA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024, Rabu (06/12/23).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Oasis Ampana ini dibuka oleh Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Arfan Tandje yang dihadiri Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Touna.

Dalam sambutannya, Arfan Tandje mengatakan, rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilu ini sangat penting diselenggarakan untuk menyamakan persepsi  Pengawas Pemilu untuk memastikan kelancaran distribusi logistik Pemilu.

Baca Juga:  Bawaslu Touna Gelar Bimtek Penguatan Kapasitas Bagi Panwas Kelurahan/Desa se-Kecamatan Ulubongka

“Rakor ini digelar untuk mempersiapkan agar jajaran Pengawas Pemilu dapat memastikan pelaksanaan pendistribusian Logistik Pemilu 2024 nantinya dapat tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas dan efisiensi dalam pembiayaan,” katanya.

“Adapun jenis perlengkapan yang akan di distribusikan ini tertuang pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 16 Tahun 2023 Tentang Perubahan PKPU No. 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum,” tambahnya.

Baca Juga:  Panwaslu Kecamatan Ampana Kota Hadiri Rapat Pleno Terbuka DPSHP Akhir Tingkat Kecamatan

Dia berharap Kepada jajaran Panwaslu Kecamatan untuk terus menjaga solidaritas Panwaslu Kecamatan dan PKD juga penguatan internal pemahaman terhadap regulasi yang berkaitan dengan pengawasan Kampanye dan pengawasan Logistik Pemilu.

Baca Juga:  261 Warga Binaan Lapas Ampana berikan hak suara pada Pemilu 2024

“Sebab harum tidaknya nama Bawaslu Kabupaten Touna kedepan tergantung kepada pengawas di TPS, Pengawas Kelurahan/Desa dan Panwaslu Kecamatan yang menjadi pembina pengawas yang ada di dua tingkatan itu,” ujarnya.

“Sukse Pemilu di 12 Kecamatan tersebut, maka akan sukses penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Touna, akan tetapi kalau itu gagal, maka pasti gagal  juga kinerja Bawaslu Kabupaten Touna,” tandasnya.(yya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *