TOUNA – Mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman damai dan kondusif di Tahun 2024, Polres Touna menggelar Deklrasi Damai bersama Forkopimda, FKUB, Penyelenggara dan Peserta Pemilu, Senin (11/09/23).
Acara yang berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana Polres setempat mengusung tema “Bersama Menjaga Situasi Kamtibmas Yang Aman Melalui Sinergitas Forkopimda, FKUB, Penyelenggara dan Peserta Pemilu di kabupaten Touna”.
Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Touna AKBP S. Sophian, SIK, MH, Bupati Touna yang diwakili oleh Asisten I Alfian Matajeng, S.Pd, MAP, Ketua Komisi I DPRD Touna, Jafar M. Amin, Wakapolres Kompol Ulil Rahim, S.Kom, MH bersama PJU, Kajari Touna, Pabung 1307 Poso, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Touna, Ketua KPU Touna, Ketua Bawaslu, Touna, Anggota Bawaslu Provinsi Sulteng, Kaban Kesbangpol Touna, Ketua Partai Politik, Ketua FKUB Touna, Ketua OKP Cipayung Plus Touna serta media cetak dan elektronik.
Kapolres Touna, AKBP S. Sophian menyampaikan bahwa Pemilu adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi kita, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk membuat pilihan yang akan membentuk masa depan negara kita.
“Namun, penting bagi kita semua untuk menjalani proses ini dengan sikap yang bertanggung jawab, menghormati nilai-nilai demokrasi, dan memastikan bahwa keamanan dan keharmonisan tetap terjaga,” ucap Kapolres,
Kapolres mengajak jadikan momentum ini untuk terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pembentukan masa depan negara kita, namun, tentu saja, partisipasi aktif juga berarti memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Penting bagi kita untuk menjunjung tinggi norma-norma demokrasi, mengekspresikan pendapat kita secara damai, dan menjauhi segala bentuk tindakan yang merugikan kepentingan bersama,” ajaknya.
Kapolres mengingatkan bahwa setiap perbedaan pendapat dapat diatasi dengan cara yang damai dan menghormati hukum, konflik dan ketegangan hanya akan merugikan kita semua.
“Untuk itu kami menghimbau pada seluruh peserta Pemilu Damai 2024 yang hadir ditempat ini untuk tetap tenang dan menjunjung tinggi etika selama masa kampanye pemilihan umum,” pesannya.
“Mari kita bangun kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan mengikuti aturan yang berlaku,” ajaknya.
“Semoga pesan yang disampaikan dapat menjadi pendorong semangat kita bersama dalam menjaga suasana damai pada setiap tahapan Pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang kita cintai,” tutupnya.
Asisten I Alfian Matajeng mewakili Bupati Touna mengucapkan terima kasih kepada KPU Touna yang telah bekerja keras yang telah mulai melaksanakan rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2023.
“Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Touna atas dedikasinya terhadap kondisi keamanan dan ketertiban umum serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” ucapnya.
Dia berharap Deklarasi Damai Pemilu tahun 2024 ini agar dijadikan sebagai momen kepada seluruh Partai Politik untuk mendeklarasikan Pilkada berintegritas dan damai yang dituangkan dalam Deklarasi Damai dengan berbagai perbedaan yang ada.
“Kami berharap hal tersebut tidak menjadi alasan yang menjadi bibit timbulnya perpecahan namun itulah yang menjadi pemersatu kita Pemilu yang aman damai tertib dan integritas merupakan slogan yang harus digaungkan dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga bisa tertanam di hati dan jiwanya,” harapnya.
Di menambahkan berbeda pilihan itu adalah hak setiap orang yang bukan untuk dipertentangkan satu dengan yang lainnya dalam demokrasi berbicara tentang kebebasan tapi kebebasan itu juga dibatasi oleh hak orang lain.
“Harapannya adalah dalam kontestasi ini kita tetap santun menghargai pilihan karena pemilih itu berbicara tentang dua prinsip yakni kontestasi dan partisipasi,” ujarnya.(**)