TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana menerima kunjungan tim Kesehatan Puskesmas Ampana Barat dalam rangka kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan HIV (Screening HIV) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ampana, Jumat (23/06/23).
Kunjungan tim Kesehatan Puskesmas Ampana Barat dr. Khusnul bersama Susanti D. Kumora Amd.Kep tersebut diterima langsung Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Mansur Yunus Gafur didampingi Kasi Binadik/Giatja Hidayat, Tenaga Medis Lapas Ampana dr. Edy Suranta dan Perawat Poliklinik Inrawat.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan mengenai HIV oleh perwakilan dari puskesmas Ampana Barat yang di wakili oleh dr. Khusnul beserta Susanti D. Kumora Amd.Kep kepada WBP Lapas Kelas IIB AmpanaM dilanjutkan pemeriksaan HIV dengan pengambilan darah untuk mendeteksi apakah terjangkit virus HIV/AIDS atau tidak, pada warga binaan Lapas Kelas IIB Ampana.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi langsung oleh Tim kesehatan Lapas Ampana, sebanyak 13 warga binaan Lapas Kelas IIB Ampana menjalani pemeriksaan kesehatan yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan dari hasil pemeriksaan terhadap 13 warga binaan Lapas Kelas IIB Ampana dinyatakan negatif dari HIV.
Kepala Lapas Ampana Mansur Yunus Gafur mengatakan, bahwa Skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Touna melalui Puskesmas Ampana Barat tersebut sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan.
“Skrining ini bermanfaat bagi warga binaan kami, karena hal ini merupakan langkah pencegahan pada penyakit menular khususnya HIV,” kata Mansur sapaan akrab Kepala Lapas Ampana itu.
Mansur menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap 3 bulan, mengacu pada undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pasal 14 ayat 1 yang menyatakan hak-hak Narapidana, di antaranya adalah hak mendapat perawatan, pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.
“Kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan HIV (Screening HIV) terhadap WBP Lapas Kelas IIB Ampana berjalan dengan lancar,” tutup mantan Kalapas Kolonodale tersebut.(**)