TOUNA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menggelar operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H serta upaya pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Touna.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman Jembatan Hayal (JH) Ampana, Kelurahan Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna diselenggarakan selama dua hari tanggal 15 sampai 16 Juni 2023.
Bupati Touna, Mohammad Lahay, SE, MM bersama Kapolres Touna, AKBP S. Sophian, SIK, MH, Kepala Dinas PPKUKM Touna, Moh. Isa Ashar Latimumu, SH, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sulteng, Donny Iwan Setiawan, ST, MM, Kepala Bulog Poso, dan Camat Ampana Kota Moh. Awali, S.Sos, M.Si meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar tersebut.
Kepala Dinas PPKUKM Touna, Moh. Isa Ashar Latimumu mengatakan, Operasi Pasar merupakan pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Touna untuk hari besar keagamaan menjelang hari raya Idul Adha 1444 H serta penanganan inflasi.
“Operasi pasar ini atas kerjasama Disperindag Provinsi Sulteng dan Polres Touna yang direncanakan selama dua hari yakni tanggal 15 sampai 16 Juni 2023,” kata Moh. Isa Ashar Latimumu.
“Untuk masyarakat yang bisa dilayani dua Kecamatan yaitu Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Sulteng, Donny Iwan Setiawan mengatakan, operasi pasar ini merupakan kegiatan rutin dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng dalam menyambut hari besar keagamaan Nasional khususnya hari Idul Adha 1444 Hijriah.
“Kegiatan operasi Pasar ini kerjasama dengan kawan-kawan dari Dinas Koperasi UMKM Perindag Kabupaten Touna disuport komoditi dari Bulog dan peternak telur lokal Kabupaten Touna,” katanya.
Doni menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya menyediakan sekitar 1.800 sak beras premium atau 7 ton, gula pasir 1,4 ton, minyak 1,8 ton dan telur 500 rak tapi totalnya itu kita bagi dua hari.
“Beras premium di jual dengan harga Rp.50 Ribu/5 kilo, gula pasir dijual dengan harga Rp.11 Ribu/kilo, minyak goreng Rp.11 Ribu/liter, telur Rp.48 Ribu/rak jadi semuanya di subsidi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulteng,” tambahnya.
Dia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha 1444 H, bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pangan murah.
“Apalagi saat ini kan memang kita tahu lagi susah-susahnya ekonomi, dengan adanya kegiatan ini kita harapkan daya beli masyarakat bisa terbantukan untuk memenuhi kebutuhan harian,” harapnya.(**)
