Berita

Back To Basics, Lapas Ampana Pindahkan Dua Narapidana ke Lapas Parigi

235
×

Back To Basics, Lapas Ampana Pindahkan Dua Narapidana ke Lapas Parigi

Sebarkan artikel ini
Personil Samapta Polres Touna mendampingi Petugas Lapas Kelas IIB Ampana mengawal pemindahan dua orang Narapidana ke Lapas kelas III Parigi.

TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana lakukan pemindahan dua orang Narapidana ke Lapas Kelas III Parigi, Selasa (21/03/2023) malam.

Pemindahan Narapidana di Lapas Kelas IIB Ampana juga melaksanakan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-38.OT.02.02 Tahun 2021 tentang “Program Pelaksanaan Prinsip Dasar Pemasyarakatan (Back To Basics)” serta Berdasarkan Surat Perintah Nomor : W.24.PAS.PAS.4.UM.05.04-423 Tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Mansur Yunus Gafur, SH, MH kepada media ini, Rabu (22/03/2023).

Mansur mengatakan, Pada saat dilakukan proses pemindahan Narapidana tersebut dilaksanakan pengawalan yang ketat petugas Lapas Ampana dan Personil Samapta Polres Touna.

“Ada Tiga Petugas Lapas Ampana dan Dua Personil Satsamapta Polres Touna yang melakukan pengawalan Narapidana tersebut ke Lapas Parigi,” kata Mantan Kalapas Kolonodale ini.

Sementara itu, Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Kukuh Edy Purwanto mengatakan, pengawalan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Polres Touna dan Lapas Kelas IIB Ampana.

“Sinergitas dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya proses pengawalan pemindahan narapidana tersebut, guna mencegah terjadinya gangguan keamanan maupun kerawanan-kerawanan lainnya,” kata AKP Kukuh.

AKP Kukuh juga mengatakan, bhwa Personil Satsamapta yang melaksanakan pengawalan dibekali dengan perlengkapan maupun peralatan pengawalan, serta dipersenjatai dengan Senjata Api (Senpi) laras panjang Sabhara yang menjadi salah satu senpi andalan Polri.

“Selain senpi, kedua Personil yang melaksanakan pengawalan itu pun juga dibekali dengan body vest (rompi pelindung tubuh) beserta borgol dan alat komunikasi Handy Talky,” ujarnya.

“Alhamdulillah selama pengawalan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang menghambat,” tukas Kasat Samapta.(**)

.  .  .  .  .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *