TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una, Surya memimpin langsung Program Gerakan Membersihkan Sampah Kota (Gemas Kota) yang berlokasi di wilayah Kelurahan Bailo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (9/5/2025).
Hadir mendampingi Wabup Surya dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Muhamad Afandi, Camat Ampana Kota, serta para Lurah, Para Babinsa se- Kecamatan Ampana Kota, para Guru dan siswa sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Ampana Kota
Gerakan Membersihkan Sampah Kota ini merupakan upaya dan inovasi Kecamatan Ampana Kota yang berkelanjutan yang bergandeng tangan bersama TNI/Polri, Masyarakat dan Siswa.
Program Gemas Kota ini sejalan dengan Program yang tertuang dalam Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 dalam tercapainya lingkungan yang bersih dan tertata rapi dalam bingkai Adipura.
Wabup Surya menyampaikan beberapa hal terkait dengan kiat pemerintah kedepan dalam menuju kota Adipura bahwa sesuai dengan Visi-Misi yang diusung tentunya harus dimulai dengan memperhatikan kebersihan lingkungan, bagaimana Pemerintah dengan Masyarakat, Kepala Desa atau Lurah sampai dengan tingkat kecamatan membenahi lingkungannya.
“Program Gerakan Membersihkan Sampah Kota ini di mulai hari ini di wilayah Kecamatan Ampana Kota Kelurahan Bailo dan target Pemerintah kedepan bagaimana lingkungan tempat tinggal harus bersih dan kegiatan ini Insyah Allah akan terus berlanjut sampai dengan mendapatkan gelar ADIPURA,” ucap Surya.
Wabup Surya dengan semangat yang tinggi dalam melakukan pembersihan lingkungan dengan tidak mengenal rasa lelah. Setelah itu masih menyempatkan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berada di wilayah Jompi Kelurahan Malotong untuk meninjau keberadaan tempat pembuangan akhir sampah yang ada di wilayah Tojo Una-Una.
Setelah melihat kondisi tempat tersebut, Wabup Surya mengatakan, lokasi tersebut jauh dari pemukiman warga sekitar akan tetapi lalat masih ada juga berkeliaran di sekitar pemukiman yang di keluhkan warga.
“Olehnya, Pemerintah akan mencarikan solusinya, seperti bagaimana kedepannya sampah yang ada bisa dipilah mana yang organik dan non organik dan dapat terurai nantinya,” ujarnya.
“Kami berharap kedepan penanganan sampah ini mendapatkan solusi yang baik dengan bekerja sama antara Pemerintah Daerah dan Pusat, sehingga bisa mendapatkan alat yang memadai dalam pengolahan sampah yang baik kedepannya dengan memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan setempat,” tutupnya. (yya/**)
