TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas listrik di area kantor. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya penggunaan listrik yang berlebihan, yang berpotensi menimbulkan korsleting dan gangguan operasional, Senin (9/12/24).
Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung, memimpin langsung koordinasi pelaksanaan kegiatan ini. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa perawatan fasilitas listrik merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di dalam Lapas.
“Kegiatan pemeliharaan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan fasilitas listrik di Lapas Kelas IIB Ampana berfungsi dengan baik. Selain itu, kami juga secara rutin melakukan penggeledahan barang-barang elektronik yang tidak sesuai aturan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan,” ujar Luther Toding Patandung.
Ia juga menghimbau Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Finley E. Ruindungan dan Kasi Administrasi dan Keamanan agar secara berkala melakukan peninjauan terhadap penggunaan listrik di blok hunian warga binaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penggunaan listrik tetap terkendali dan tidak membahayakan keselamatan penghuni serta petugas.
“Kami meminta seluruh petugas untuk lebih waspada dan teliti dalam mengawasi penggunaan listrik di blok hunian. Langkah antisipasi ini sangat penting agar tidak terjadi korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran atau kerusakan fasilitas lainnya,” tambahnya.
Kegiatan pemeliharaan ini melibatkan tim teknisi yang memeriksa instalasi listrik di berbagai area, termasuk kantor administrasi, ruang layanan terpadu, dan fasilitas umum lainnya. Pemeriksaan meliputi penggantian kabel yang sudah usang, pengecekan panel listrik, serta pemasangan sistem pengamanan tambahan.
Dengan langkah ini, diharapkan operasional Lapas Kelas IIB Ampana dapat berjalan lebih aman dan lancar, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga binaan dan petugas.(Red/Humas)
