TOUNA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ampana, Luther Toding Patandung beserta jajaran meninjau lahan pertanian sebagai sarana program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (25/11/24).
Hal ini untuk mendukung ketahanan pangan adalah salah satu point dari 13 program akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini menitikberatkan pada peningkatan keterampilan WBP melalui kegiatan produktif yang bermanfaat, salah satunya adalah memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian.
Kalapas Ampana, Luther Toding Patandung mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk memantau serta memastikan kelancaran program pemberdayaan narapidana melalui pengelolaan lahan pertanian.
“Program pemberdayaan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga pada pencapaian kemandirian Lapas dalam memenuhi kebutuhan konsumsi,” jelasnya.
Ia berharap narapidana dapat memperoleh keterampilan yang berguna setelah mereka selesai menjalani masa hukuman.
“Dengan hasil tanaman yang sudah ada, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal dan memberikan manfaat bagi narapidana, pegawai, dan bahkan masyarakat sekitar,” pungkasnya.(Red/HumasLaspana)