TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana mendapat kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Kamis (31/10/24).
Tim monev yang dipimpin oleh M. Nur Amin, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, tiba di Lapas Ampana sekitar pukul 09.00 Wita yang disambut langsung Kepala Lapas Luther Toding Patandung dan seluruh jajaran pejabat struktural Lapas menyambut dengan hangat kedatangan tim tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan di Lapas Ampana sudah berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku, sekaligus mengevaluasi efektivitas pengelolaan fasilitas yang ada.
“Kami sangat menyambut tim monev dengan penuh keseriusan. Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik yang bisa dirasakan oleh warga binaan, dan kehadiran tim ini adalah langkah penting dalam mengevaluasi layanan tersebut,” ucap Kalapas Luther.
Beberapa aspek yang menjadi fokus tim monev adalah pelayanan kesehatan di klinik Lapas, kebersihan dapur, serta kondisi sarana keamanan yang meliputi pengelolaan senjata api.
Secara khusus, M. Nur Amin menyampaikan apresiasinya atas peningkatan yang signifikan dalam pelayanan dapur di Lapas Ampana, terutama terkait kualitas dan rasa makanan yang disajikan untuk warga binaan.
Menurutnya, peningkatan tersebut tidak hanya terlihat dari sisi kebersihan, tetapi juga pengelolaan bahan makanan yang lebih higienis dan terstruktur.
Apresiasi ini diperkuat dengan testimoni langsung dari warga binaan yang menyatakan kepuasan mereka atas kualitas makanan yang kini terasa lebih baik.
“Makanannya semakin enak dan bersih, kami merasa lebih nyaman,” ujar salah satu warga binaan saat diwawancarai tim monev.
Pujian dari warga binaan ini dianggap sebagai bukti nyata komitmen Kalapas dan jajarannya dalam memastikan hak-hak dasar warga binaan terpenuhi dengan layak.
Hasil dari kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi Lapas Ampana untuk terus meningkatkan layanan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar para warga binaan.
Kolaborasi antara tim Lapas Ampana dan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah diharapkan akan terus terjalin erat, sehingga kualitas pelayanan semakin membaik di masa mendatang. ****