TOUNA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemeliharaan rutin gembok dan borgol keamanan, Kamis, Kamis (8/8/24) pukul 08.30 hingga 10.00 WITA.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan kondisi gembok dan borgol dalam keadaan baik dan siap digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Kegiatan pemeliharaan dilakukan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Ampana dan dipimpin langsung oleh Hidayat, S.Sos., selaku Kepala Seksi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib) didampingi oleh I Wayan Sugiarta, S.H., selaku Kepala Sub Seksi Keamanan, serta Nurul Afiil Kasim, petugas, dan Rivas Sean Prasetyo, CPNS.
“Kami rutin melakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap peralatan keamanan, termasuk gembok dan borgol, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Ini adalah langkah preventif untuk menghindari gangguan keamanan yang mungkin timbul akibat peralatan yang tidak berfungsi optimal,” ujar Hidayat.
Selama kegiatan, tim memeriksa setiap gembok dan borgol di blok hunian, memastikan tidak ada kerusakan atau masalah yang dapat menghambat fungsi pengamanan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, serta memastikan peralatan siap digunakan kapan saja diperlukan.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjaga lingkungan lapas yang aman dan tertib. Dengan peralatan yang terjaga baik, kami bisa lebih optimal dalam menjalankan tugas pengamanan,” tambah I Wayan Sugiarta.
Para petugas yang terlibat dalam kegiatan ini bekerja dengan teliti dan cermat, memastikan setiap detail diperhatikan untuk menghindari masalah di kemudian hari. Pemeliharaan rutin ini adalah salah satu upaya Lapas Kelas IIB Ampana dalam menjaga standar keamanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan dan petugas.
Dengan pemeliharaan yang rutin dan teratur, Lapas Kelas IIB Ampana terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengamanan dan memastikan lingkungan yang kondusif bagi proses rehabilitasi warga binaan. (Red/HumasLaspana)