TOUNA – Meskipun dalam suasana Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng, tetap menggelar ibadah keagamaan rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani, yakni ibadah minggu. Hal ini merupakan salah satu bentuk toleransi keagamaan yang diciptakan di lingkungan Lapas Ampana, Minggu (17/3/2024).
Ibadah ini diselenggarakan di Gereja Oikumene Lapas Ampana dan dipimpin oleh Pendeta Ervi Tomesa dengan tema “Yesus Menyucikan Bait Allah”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ka. KPLP Finley E. Ruindungan, Regu Pengamanan, dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani.
Ka. KPLP Finley E Ruindungan menegaskan bahwa Lapas Ampana tidak akan melakukan pembedaan dalam hal berhubungan dengan kewajiban beragama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama demi memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan.
“Selain sebagai bentuk toleransi, kegiatan ibadah minggu juga masuk ke dalam program pembinaan kepribadian Lapas Ampana sesuai arahan Kakanwil Hermanyah Siregar. Hal ini merupakan bagian dari upaya tercapainya keberhasilan pembinaan warga binaan Lapas dan Rutan dengan melakukan pembinaan kepribadian/karakter dan pembinaan kemandirian secara seimbang,” kata Ka. KPLP
Jalannya ibadah berlangsung dengan baik, aman, dan tertib, mencerminkan suasana yang khusyuk dan penuh hikmat. Semoga kegiatan ibadah minggu ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi semua yang hadir, serta mempererat hubungan antar warga binaan pemasyarakatan dan petugas lapas. (Red/Humas-Laspana)