TOUNA – Bupati Tojo Una-Una (Touna), Mohammad Lahay membuka Acara Silaturahmi dan Rapat Kerja (Raker) Kepala Dinas Dikpora Bersama Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Ampana, Jumat (9/2/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Disparbud ini dihadiri Kepala Dinas Dikpora Mohamad Fadli, Camat Ampana Kota Mohammad Awali, Ketua PGRI Ampana Kota Budi Waluya, para Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Ampana Kota.
Bupati Mohammad Lahay dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PGRI Ampana Kota yang melaksanakan rapat kerja pengurusan PGRI serta silaturahmi dengan Kepala Dikpora yang baru dilantik.
“Mudah-mudahan kegiatan pada hari ini, dapat membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat demi terwujudnya peningkatan kelembagaan PGRI Kecamatan Ampana Kota dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Bupati mengatakan, kalau kita mendengar istilah PGRI, tentunya tidak lepas dari lembaga kependidikan dan juga tidak lepas dari figure tenaga Pendidikan yaitu guru.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh jajaran lembaga kependidikan utamanya tenaga pendidik agar selalu meningkatkan peran strategis yang selalu siap membangun karakter anak bangsa,” kata Bupati.
Lanjut kata Bupati, selalu meningkatkan perannya dalam membina sekaligus menjadi suri teladan bagi peserta didiknya dan mampu menjadi suri teladan ditengah-tengah Masyarakat.
“Sehingga diharapkan mau dan mampu memberikan inspirasi kepada berbagai pihak tentang pentingnya peran strategis sebagai pendidik dalam rangka membangun anak bangsa,” ujarnya.
Menurut Bupati, untuk memajukan bangsa dan negara tercinta ini, diperlukan Pendidikan yang bermutu, sedangkan Pendidikan yang bermutu diperlukan guru atau tenaga pendidik yang professional.
“Pemerintah juga mempuyai tuntutan kepada Lembaga kependidikan, agar selalu meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja pada profesinya serta mengharapkan para guru-guru kiranya mampu menjawab tuntutan tersebut dengan karya yang nyata,” tuturnya.
Para guru juga diwajibkan untuk lebih focus pada profesinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendiikan serta diharapkan bisa membentuk karakter bangsa yang lebih bermoral, bermartabat dan juga berdaya saing.
Bupati juga berharap PGRI agar bisa merumuskan secara komperhensif, bagaimana mencetak guru-guru yang tidak hanya menjadi pengajar saja, namun mampu menjadi seorang pendidik yang peduli terhadap Pendidikan serta lembaga kependidikan.
“Sehingga mampu memotivasi kepda para guru agar bisa menjalankan tugasnya secara disiplin, bertanggungjawab dan lebih amanah,” harapnya.