Pemerintahan

Pemda Touna Kembali Gelar DASHAT Targetkan Penurunan Angka Stunting

123
×

Pemda Touna Kembali Gelar DASHAT Targetkan Penurunan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Poskesdes Buntongi, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna.

TOUNA – Bupati Tojo Una-Una (Touna) yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nawatsara Panjili membuka secara resmi kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Rabu (13/12/23) di Poskesdes Buntongi, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna.

Hadir bersama dalam kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Touna, Ny, Femmy Luther Lahay, Kapolsek Ampana Kota Iptu Maryanto, perwakilan PT. Bank Sulteng cabang Ampana Wiwik, Narasumber/pemateri dari BKKBN Touna Moh. Farhan serta Kades Buntongi, ibu dan para balita.

Asisten II Nawatsara Panjili saat membacakan sambutan tertulis Bupati menyampaikan bahwa permasalahan stunting merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh hampir semua daerah di Indonesia saat ini, tidak terkecuali Kabupaten Touna.

Baca Juga:  Wabup Ilham Lawidu Pimpin Apel Peringatan HAB Ke-78 Kementerian Agama

“Persoalan stunting memiliki penyebab yang kompleks sehingga memerlukan penanganan lintas sektor dengan intervensi dan treatment yang sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah,” ucapnya.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya mengapresiasi dan mengucapkan Terima kasih atas salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat kecamatan Ampana kota yang diadopsi dari program BKKBN,” kata Nawatsara Panjili.

Dikatakannya, DASHAT ini merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Dengan harapan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai dari keluarga.

“Seluruh keluarga yang mempunyai resiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita di bawah 2 tahun, balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, melalui pemanfaatan sumber daya lokal termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya dari Mitra lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Upacara Peringatan HUT RI Yang Ke-78 di Kabupaten Touna Berlangsung Khidmat

“Saya yakin upaya tersebut akan memberikan hasil optimal dalam pencegahan kasus stunting,” tambahnya.

Menurutnya, stunting ini menjadi urusan kita bersama yang juga memerlukan penanganan lintas sektor, dengan melibatkan unsur TNI/POLRI, kelembagaan desa, babinsa, serta Babinkamtibmas.

“Untuk itu, target penurunan stunting pada tahun 2024 bisa turun hingga mencapai 14 %, dan kabupaten Touna untuk tingkat Provinsi targetnya 12%,” tutupnya.

Sebelumnya, Camat ampana kota, Mohamad Awali dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan DASHAT ini merupakan kegiatan kedua yang di laksanakan oleh kecamatan Ampana Kota bekerjasama dengan BKKBN.

Baca Juga:  Wakil Bupati Tojo Una-Una Serahkan Bantuan Perahu Dari Kemensos RI untuk Masyarakat Kasiala

“Pemilihan tempat kegiatan kali ini berada di desa Buntongi, yang merupakan kampung KB serta salah satu locus stunting di kecamatan Ampana Kota tahun 2024 nanti,” ucapnya.

Camat mengatakan, kegiatan ini merupakan inovasi kedua, sebagai wujud dari pemerintah kecamatan Ampana Kota dalam mengurangi angka penurunan stunting di wilayah tersebut.

“Untuk diketahui bahwa angka stunting di wilayah kecamatan Ampana Kota bulan januari 2023 sebanyak 116 dan pada bulan November 2023 turun menjadi 67 kasus,” ungkapnya.

Editor: Yahya Lahamu

Sumber: Diskominfo Touna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *