Berita

Silaturahmi Perdana, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Sambangi Lapas Ampana

187
×

Silaturahmi Perdana, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Sambangi Lapas Ampana

Sebarkan artikel ini

TOUNA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Sulteng) Hermansyah Siregar kunjungi Lembaga Pemasyarakan Kelas IIB Ampana UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng, Jumat (17/11/23).

Kunjungan Kakanwil Sulteng bersama rombongan ini sebagai ajang silaturahmi Perdana dengan seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Ampana.

Dalam kesempatan ini, Kakanwil Hermansyah Siregar menyampaikan bahwa pegawai melaksanakan tugas di Lapas ini berdasarkan surat keputusan tujuan adalah untuk merawat, membimbing, membina WBP sebagaimana tugas dan fungsi pemasyarakatan.

Baca Juga:  Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Polres Touna Tanam 200 Kg Jagung Di Sejumlah Lahan

Kakanwil berpesan kepada WBP dengan Pegawai maupun sesama WBP agar menjalin hubungan yang baik anggaplah Lapas ini adalah rumah kita bersama untuk kita jaga situasinya sehingga tetap aman dan kondusif.

“Saya berpesan kepada WBP agar mengikuti program pembinaan yang dilaksanakan oleh pihak Lapas, sehingga menjadi bekal ketika kembali pada keluarga,” ucap Kakanwil.

Pada kesempatan ini, Kakanwil bersama rombongan berbaur dengan WBP melaksanakan sholat Jumat berjemaah di Mesjid Lapas Ampana.

Baca Juga:  Evaluasi Pembinaan Narapidana, Lapas Ampana Gelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan

Usai Sholat Jumat, Kakanwil mengatakan,  Mesjid ini sangat megah tetapi kita tidak bisa hanya  berbangga dengan itu tapi harus meramaikan mesjid untuk meningkatkan iman dan taqwa.

“Iman dan taqwa tidak cukup tapi kita harus berilmu, bukan hanya ilmu agama tetapi juga ilmu yang lain, Oleh karena itu di Lapas ini ada perpustakaan maka manfaatkanlah waktu senggang utk membaca buku,” harapnya.

Baca Juga:  Bentuk Karakter Religius Warga Binaan Melalui Kajian Rutin Keagamaan

Diakhir kunjungan, Kakanwil memberikan motivasi kepada seluruh WBP agar tetap semangat dan jangan berkecil hati karena sampai berada dalam lapas, sebab tidak ada satupun individu, yang tidak punya kesalahan.

“Yang terpenting, saat ini adalah menyesali kesalahan, mohon ampunan dan tidak akan mengulangi kesalahan lagi, karena kami tdk menginginkan saudara-saudarabkembali lagi ketempat ini lagi,” tutupnya.(yya)

#Kemenkumhamri

#Ditjenpas

#Kemenkumhamsulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.