TOUNA – Polres Touna Polda Sulteng beberapa hari kedepan akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat di bidang lalu lintas yakni Operasi Zebra Tinombala 2023.
Guna memantapkan pelaksanaan Operasi, Polres Touna menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops). Lat Pra Ops Zebra Tinombala 2023 dipimpin Kabag Ops Kompol Mulyadi mewakili Kapolres Touna AKBP S. Sophian, SIK, MH didampingi KBO Satlantas Ipda I Gusti Lanang Mardika, SH.
Tampak hadir juga Kasi Propam AKP Yahya, Kasiwas AKP Adrie J. Moningka, Kasubbag Kerma Bag Ops Iptu Yames serta para personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi nantinya.
Kabag Ops Kompol Mulyadi mengatakan bahwa Lat Pra Ops Zebra Tinombala 2023 Polres Touna ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.
“Lat Pra Ops dilaksanakan guna menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi personil yang bertugas dalam giat Operasi Zebra, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam operasi, sehingga dapat memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat secara optimal,” kata Kompol Mulyadi disela-sela giat Lat Pra Ops di halaman Polres Touna, Jumat (01/09/23).
“Selain itu, untuk mensinergikan seluruh personel yang terlibat dalam giat Operasi Kepolisian secara bersama-sama untuk mencapai tujuan Operasi yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Touna AKP Triyanto mengatakan pihaknya akan melaksanakan Zebra Tinombala 2023 selama 14 hari, dimulai tanggal 4 September hingga 17 September 2023 mendatang
“Operasi itu dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia termasuk Polres jajaran Polda Sulteng,” kata AKP Triyanto mewakili Kapolres Touna AKBP S. Sophian, SIK, MH.
Lanjutnya, Operasi Zebra Tinombala 2023, mengangkat tema Dengan Semangat Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu 2024.
“Konsep Operasi Kepolisian Zebra Tinombala 2023 adalah bersifat terbuka dalam bentuk operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas, kegiatan preemtif dan preventif dengan kegiatan sosialisasi dan penegakkan hukum yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis,” ujarnya.
“Tujuan Operasi ini pertama, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan kedua menurunnya angka pelanggaran dan angka fatalitas laka lantas,” tutupnya.(**)
