TOUNA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Pangan menyalurkan bantuan beras cadangan pangan Pemerintah bagi daerah rawan kronis dan transien di Kabupaten Touna, bertempat di Balai Desa Sabulira Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, Jumat (23/06/23).
Bantuan beras tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Touna diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nawatsara Panjili, SE, M.Si, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Mulyono, SE, AK, MM dan Kepala Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Touna Darsono, SP.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Mulyono dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Sulteng mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Touna yang telah menfasilitasi kami dalam rangka penyerahan secara simbolis bantuan cadangan pangan berupa beras dari Provinsi Sulteng kepada Kabupaten Touna.
“Bantuan beras ini kurang lebih sebanyak 35.172 Kg atau 35 ton 172 Kg yang diperuntukan bagi 12 Kecamatan, 40 Desa, dengan jumlah jiwanya kurang lebih 11.724,” ucapnya.
Mulyono mengatakan, bantuan pangan berupa beras ini dalam rangka menanggulangi daerah-daerah rawan pangan yang mana Touna masuk dalam peta rawan pangan ini.
“Bantuan ini atas usulan Bupati kepada Pemerintah Provinsi, sehingga atas dasar itu surat yang ditujukan oleh Gubernur, maka kami turun ke daerah-daerah yang telah mengusulkan untuk diberikan bantuan cadangan pangan berupa beras ini,” ujar Pakde Mul sapaan akrab Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng itu.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nawatsara Panjili dalam sambutannya menyampaikan apresisi yang sangat tinggi kepada Kepala Dinas Pangan Provinsi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Touna beserta segenap Perangkat Daerah yang telah berkolaborasi menyelenggarakan penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah untuk daerah rawan kronis dan transien.
“Penyaluran beras ini merupkan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi beban penyaluran bagi penerima bantuan dari rawan kronis dan transien, yang saat ini menghadapi kekurangan bahan pangan,” ucapnya.
Nawatsara mengintrusikan semua Perangkat Daerah terkait para Camat, Lurah dan Kepala Desa bersama jajarannya ditingkat bawah mengambil langkah untuk secepatnya mungkin menyalurkan bantuan beras tersebut, tiba ke penerima bantuan sesuai target ang ditentukan.
“Saya juga berpesan kepada Desa penerima beras cadangan pangan, jika mendapatkan bantuan tidak sesuai dengan jumlah yang ditentukan mohon dikonfirmasi dan dikembalikan guna mendapatkan penyaluran bantuan sesuai standar yang telah ditentukan,” ujarnya.
Dia juga berharap penyaluran bantuan beras cadangan pangan ini secepanya disalurkan guna membantu masyarakat yang terdampak rawan kronis dan transien.
“Adapun bantuan beras ini kurang lebih sebanyak 35.172 Kg atau 35 ton 172 Kg yang diperuntukan bagi 12 Kecamatan, 40 Desa, dengan jumlah penerima sebanyak 11.724 jiwa,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Sabulira Toba, Baharudin P. Sado, Bhabinkamtibmas Polsek Ampana Kota Aipda Muslihin, Aparat Desa serta warga masyarakat Desa Sabulira Toba penerima bantuan.(**)
