Pemerintahan

Bangun Sinergi dan Koordinasi Wujudkan Visi Pembangunan Daerah, Pemkab Touna Gelar Rakor Kepariwisataan

246
×

Bangun Sinergi dan Koordinasi Wujudkan Visi Pembangunan Daerah, Pemkab Touna Gelar Rakor Kepariwisataan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Rakor Kepariwisataan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2025.

TOUNA – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una melalui Dinas Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Kepariwisataan tahun 2025, di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Tojo Una-Una diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Asrin W. Soga ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, para pemangku kepentingan, Kepala BTNKT, Pimpinan dan Ketua mitra kerja, para pelaku usaha serta pemerhati Pariwisata.

Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Asrin W. Soga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengambil peran dalam penyelenggaraan Rapat Koordinasi Kepariwisataan ini.

“Rakor ini sebagai upaya strategis untuk membangun sinergi dan koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan Media dalam mewujudkan Visi Pembangunan Daerah, yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una yang Religius, Maju, Adil, dan Sejahtera Berbasis Sektor Unggulan yang Berkelanjutan,” ujar Asrin.

Asrin mengatakan, bahwa Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor ini bukan hanya memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah, namun juga menjadi penggerak utama dalam membangkitkan multiplier effect bagi berbagai bidang lain.

Baca Juga:  Bupati Touna Safari Ramadhan di Masjid A-Nur Desa Wakai Kecamatan Una Una

“Potensi Pariwisata Tojo Una-Una, khususnya di Kepulauan Togean, merupakan karunia tuhan yang luar biasa. Keindahan alam, keragaman hayati, serta kekayaan budaya yang kita miliki adalah aset tak ternilai yang harus kita kelola dengan baik,” ungkapnya.

Namun, kata Asrin, Pengelolaan Pariwisata tidak bisa dilakukan secara parsial atau sektoral. Kita memerlukan justifikasi, perencanaan yang terukur, dan kerja sama yang kuat antar lini untuk memastikan pariwisata mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah.

“Melalui Rapat Koordinasi ini, kita dapat melakukan evaluasi dan refleksi atas program-program yang sudah berjalan serta merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mendukung percepatan pembangunan pariwisata,” harapnya.

Asrin mengajak kepada seluruh pihak agar menyelaraskan program dan kegiatan pariwisata dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar setiap langkah yang diambil selaras dengan Visi dan Misi Pembangunan Daerah.

“Pariwisata memiliki dimensi yang luas, meliputi infrastruktur, aksesibilitas, sumber daya manusia, kearifan lokal, hingga pemasaran. Karena itu, kolaborasi antar stakeholder merupakan hal mutlak yang harus kita wujudkan,” pintanya.

Baca Juga:  Pemkab Touna Komitmen Seluruh Anggota Korpri Dapatkan Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan Secara Optimal

Asrin menyebut, pihaknya tidak dapat berjalan sendiri. Pemerintah memerlukan dukungan dari masyarakat, dunia usaha, dan semua pihak. Hanya dengan kerja sama yang solid kita bisa membangun ekosistem pariwisata yang berdaya saing.

“Di era digital saat ini, kita juga harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mempromosikan pariwisata. konten digital, media sosial, dan platform online harus jadi saluran utama dalam memperkenalkan Potensi Tojo Una-Una kepada dunia,” sebutnya.

Selain itu, sambung Asrin, perlunya memberikan penekanan pada aspek berkelanjutan. Pariwisata yang kita bangun haruslah ramah lingkungan, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal, dan melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.

“Dalam konteks ini, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci. Pariwisata harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal, melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan peluang usaha,” sambungnya.

Ia juga meminta untuk bersama-sama mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di sekitar destinasi wisata, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga seni pertunjukan. Ini akan memberikan nilai tambah yang besar bagi ekonomi daerah.

Baca Juga:  Bupati Ilham Terima Dokumen Hasil Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja JPTP dari Pansel

“Kita juga perlu mendorong adanya investasi di bidang pariwisata. Investasi akan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas, sehingga destinasi wisata kita lebih layak dikunjungi dan mempunyai daya tarik tinggi,” terangnya.

Ia menyatakan, bahwa Pemerintah Daerah siap memberikan dukungan dan kemudahan bagi investor yang berkomitmen membangun pariwisata berkelanjutan di Tojo Una-Una.

“Tentu saja, dalam menarik investasi, kita harus tetap berpegang pada prinsip keadilan dan keseimbangan, sehingga tidak merugikan masyarakat lokal dan tetap mengutamakan kelangsungan ekosistem alam,” tegasnya.

Ia juga berharap pariwisata harus mampu menjadi sarana penguatan identitas dan jati diri daerah. Kita harus bangga dengan kebudayaan lokal, tradisi, dan kearifan yang kita miliki, lalu menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari produk pariwisata.

“Dengan demikian, pariwisata tojo una-una bukan hanya menjual keindahan alam, namun juga menawarkan kekayaan budaya dan nilai kearifan yang menjadi keunggulan kompetitif,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *