Berita

Lapas Ampana Terima 12 Orang WBP Pindahan Dari Rutan Donggala

327
×

Lapas Ampana Terima 12 Orang WBP Pindahan Dari Rutan Donggala

Sebarkan artikel ini

TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, menerima 12 orang WBP pindahan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Donggala, Minggu (9/2/2025).

Para WBP ini dikawal langsung oleh Kepala Pengamanan Rutan Donggala (Musral), beserta anggota, dan diterima langsung oleh  Kalapas Ampana Luther Toding Patandung, Kepala Pengamanan Lapas Ampana Finley Edward Ruindungan.

Pemindahan WBP ini sesuai Surat Persetujuan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah Nomor : WP.24-PK.05.05-178 tanggal 04 Februari 2025.

Proses pemindahan ini melibatkan serangkaian prosedur yang dilakukan dengan ketat dan profesional.

Baca Juga:  Pembinaan Spiritual Ditingkatkan, Warga Binaan Lapas Ampana Gelar Ibadah Minggu

Sesampainya di pintu utama Lapas Ampana, seluruh WBP yang dipindahkan menjalani pemeriksaan kelengkapan berkas di Penjaga Pintu Utama (P2U).

Tim petugas memastikan bahwa dokumen-dokumen yang dibawa oleh WBP pindahan sesuai dengan prosedur administrasi yang berlaku.

Setelah melalui pemeriksaan berkas, WBP yang dipindahkan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas medis dari Bagian Perawat Lapas Ampana.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi fisik dan mental WBP dalam keadaan baik serta siap menjalani proses rehabilitasi di Lapas Ampana.

Baca Juga:  Lapas Ampana Ikuti Webinar Penanganan Masalah Kejiwaan Dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Ka KPLP Lapas Ampana, Finley Edward Ruindungan, memberikan arahan kepada seluruh WBP yang baru dipindahkan.

Ia mengingatkan para WBP untuk menjaga kedisiplinan, mematuhi aturan yang berlaku, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membantu dalam proses pembinaan diri selama menjalani masa pidana.

Sementara itu, Kepala Lapas Ampana, Luther Toding Patandung Luther menekankan pentingnya perubahan perilaku yang positif bagi setiap WBP yang dipindahkan.

Ia mengajak mereka untuk menjadikan masa hukuman sebagai waktu untuk melakukan refleksi dan perbaikan diri, serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

Baca Juga:  Apel Pagi, Kasi Binadik/Giatja Lapas Ampana Tekankan Disiplin Sebagai Fondasi Pelaksanaan Tugas

“Kami berharap bahwa dengan fasilitas dan pembinaan yang ada di Lapas Ampana, saudara-saudara bisa memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Jadilah pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat setelah menjalani masa pidana ini,” ungkap Luther.

Proses pemindahan ini berjalan lancar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rehabilitasi WBP yang bersangkutan. Lapas Ampana siap menjalankan tugasnya dalam memberikan pembinaan dan pengawasan yang optimal bagi WBP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Don`t copy text!