TOUNA – Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, Luther Toding Patandung, SH., MH didampingi Operator Kehumasan menerima kunjungan sliaturahmi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Yahya Lahamu, diruang kerjanya, Selasa (5/11/24).
Kunjungan Ketua SMSI Kabupaten Touna ini bertujuan mempererat hubungan kerja sama antara Lapas Kelas IIB Ampana dan media dalam penyebaran informasi publik yang akurat dan transparan.
Luther Toding Patandung dalam pertemuan ini menyampaikan pentingnya kerja sama yang baik antara pihak Lapas dan media sebagai mitra dalam memberikan informasi yang akurat, transparan, dan berimbang kepada masyarakat.
“Kerja sama dengan media sangat vital dalam mendukung terciptanya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Lapas,” ujar Kalapas.
“Kami berharap hubungan yang terbina dengan media dapat berjalan dengan baik, sehingga publik dapat mendapatkan informasi yang jelas tentang berbagai program rehabilitasi dan pembinaan yang kami jalankan di Lapas Ampana,” tandas Luther.
Sementara itu, Ketua SMSI Kabupaten Touna, Yahya Lahamu mengapresiasi keterbukaan pihak Lapas Ampana yang sudah mendukung para awak media dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik.
“Kami sangat mendukung berbagai program yang sedang dilaksanakan oleh Lapas Ampana, termasuk kegiatan pembinaan narapidana, pelatihan keterampilan, dan upaya pencegahan peredaran narkoba di dalam lapas,” ujar Yaya yang juga merupakan Pimpinan Media Info Touna itu.
Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi kedua belah pihak untuk bertukar informasi dan membangun sinergi dalam penyebarluasan informasi yang positif.
Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga hubungan profesional dan terus mengembangkan kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat Touna, khususnya dalam hal pemberitaan yang berkaitan dengan dunia pemasyarakatan.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lapas Ampana dan media, serta mendorong terciptanya komunikasi yang lebih baik dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya sistem pemasyarakatan yang transparan dan bermartabat. (Red/HumasLaspana)
