TOUNA – Setelah rangkaian inspeksi, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melanjutkan kegiatan dengan menggelar briefing bersama seluruh pegawai dan staf Lapas Kelas IIB Ampana, Kamis (31/10/24).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, M. Nur Amin didampingi Kepala Lapas Ampana, Luther Toding Patandung.
Briefing yang berlangsung di Aula Sivia Patuju Lapas Ampana ini, membahas penerapan 5 Perintah Harian Menteri Pemasyarakatan atau “Panca Carana Laksya Pemasyarakatan“ dan 13 Program Akselerasi Menteri Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, M. Nur Amin menyampaikan kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen pegawai dalam menjalankan tugas pemasyarakatan yang sesuai dengan arahan Menteri Pemasyarakatan.
“Kami ingin mengingatkan kembali akan pentingnya nilai-nilai dalam 5 Perintah Harian dan 13 Program Akselerasi. Ini adalah landasan utama dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan yang kita emban,” tegas Nur Amin.
Selain pembinaan, tim monev juga menyampaikan apresiasi atas peningkatan kualitas pelayanan dapur yang kini lebih baik dan sesuai standar kesehatan. Pujian ini didasarkan pada testimoni warga binaan yang merasakan perbaikan rasa dan kualitas makanan.
“Sekarang makanannya jauh lebih enak dan higienis. Kami merasa dihargai dengan perbaikan ini,” ungkap salah satu warga binaan dalam wawancara.
Nur Amin mengakui bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama erat antara Kalapas Luther Toding Patandung dan seluruh jajaran.
Tim monev menilai, keberhasilan dalam meningkatkan layanan dapur ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik, sekaligus menunjukkan kepedulian Kalapas terhadap hak-hak dasar warga binaan.
Pada penutupan acara, Kalapas Luther memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang telah berupaya menjaga komitmen pelayanan.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Lapas Ampana dapat semakin konsisten dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi warga binaan dan terus memperkuat sinergi dengan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dalam mewujudkan program pemasyarakatan yang lebih baik. ****