TOUNA – Operasi Keselamatan Tinombala 2024 mulai digelar, ditandai dengan apel gelar pasukan bertempat di lapangan Apel Polres Tojo Una Una, Jumat (1/3/2024).
Apel pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2024 ini bertemakan “Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju” dipimpin oleh Wakapolres Touna Kompol Ulil Rahim, S.Kom, MH mewakili Kapolres AKBP Ridwan J. M. Hutagaol, SIK, SH.
Turut hadir dalam apel ini, Bupati yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Alfian Matajeng, S.Pd, MAP, Ketua DPRD diwakili Ketua Fraksi Golkar Ilham J. Lamahuseng, SE serta tamu undangan lainnya.
Kapolda Sulawesi Tengah dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolres Kompol Ulil Rahim mengatakan, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya, merupakan suatu hal yang mutlak harus dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya.
Namun pada kenyataannya, berbagai permasalahan pelanggaran dan kecelakaan sering terjadi disebabkan oleh kelalaian masyarakat pengguna jalan itu sendiri.
“Rendahnya pemahaman terkait regulasi lalu lintas menjadi salah satu factor yang memicu tingginya angka pelanggaran dan menjadi penyebabnya terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka Polri khususnya Polantas terus melakukan upaya peningkatan Kamseltibcarlantas dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan.
“Polantas juga terus mendorong inovasi pelayanan publik yang bertujuan dapat meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di masyarakat,” sebut Wakapolres.
Dalam rangka menciptakan keselamatan berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia maju, maka secara serentak Polda Sulawesi Tengah beserta seluruh Polres Jajaran akan menyelenggarakan operasi kepolisian dengan sandi Keselamatan Tinombala 2024.
“Operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 Maret sampai dengan tanggal 17 Maret 2024, dengan melibatkan sebanyak 846 Personel dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun blanko teguran,” ungkap Kompol Ulil Rahim.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulawesi Tengah juga menyampaikan beberapa penekanan diantaranya :
- Jalin koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait guna tercapainya tujuan operasi;
- Lakukan deteksi dini terhadap seluruh potensi dini terhadap seluruh potensi kerawanan Kamseltibcarlantas;
- Tingkatkan kegiatan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, laka dan pelanggaran lalu lintas serta gunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun blanko teguran jika menemukan adanya pelanggaran lalu lintas;
- Berikan edukasi Kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial, sehingga dapat menjadi pelopor keselamatan guna menekan angka pelanggaran dan menimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas;
- Hindari pungli atau KKN dan hindari tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat;
- Selalu tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab;
.
.
.
.
.
