TOUNA – Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) berkomitmen tinggi terhadap pemenuhan jaminan kesehatan bagi masyarakat, Ini dibuktikan dengan keberhasilan Pemkab Touna meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin kepada Bupati Touna Mohammad Lahay,SE,MM dalam acara tingkat nasional yang dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03/2023).
Penghargaan UHC Award 2023 bertajuk “Wujud nyata komitmen Pemda dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia”.
Kabupaten Touna bersama 254 Kabupaten dan 82 Kota se-Indonesia menerima Penghargaan atas Dukungan dan Kontribusi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dengan pencapaian Universal Health Coverage dengan persentase UHC 95,4 persen.
Bupati Touna Mohammad Lahay mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC untuk Kabupaten Tojo Una-Una. Alhamdulillah kita Kabupaten Toun mendapat perhargaan dan ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Touna dalam upaya mendukung program Jaminan kesehatan Nasional JKN bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan ini, dan semoga capaian ini bisa kita tingkatkan lagi,” ucap Mohammad Lahay.
Mohammad Lahay, mengatakan pada tahun 2023 ini Pemda Touna mengalokasikan anggaran pembiayaan kesehatan sebesar Rp 15,6 miliar.
“Sebagai informasi, Program JKN sendiri selain mendukung Visi Misi Presiden tahun 2020-2024 juga mendukung target RPJMN 2020-2024 yaitu target penduduk Indonesia mendapatkan jaminan perlindungan Sosial,” kata Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Touna Dr.Hj. Sovianur Kure,SE.,MSi saat dikonfirmasi merasa bersyukur atas reward yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Touna yang diterima langsung oleh Pak Bupati.
“UHC Reward itu dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Kepala Daerah Pemerintah Propinsi dan untuk Kabupaten diserahkan oleh mentri Kesehatan Republik Indonesia,” ucap Sekda.(**)
.
.
.
.
.
