TOUNA – Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una bekerjasama dengan Yayasan Sikola Mombine menggelar Launching Roadmap Perhutanan Sosial tahun 2025–2027, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Alimuddin Muhammad mewakili Bupati Tojo Una-Una.
Dalam sambutan tertulis Bupati, Asisten Administrasi Umum Alimuddin Muhammad menegaskan, bahwa kegiatan Roadmap Perhutanan Sosial ini, bukan sekedar seremonial, melainkan sebuah titik awal penting dalam upaya kita untuk mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang lebih adil, berkelanjutan dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Melalui kegiatan ini, Pemerintah Daerah bertekad untuk menjadikan sumber daya hutan sebagai sumber keunggulan daerah yang memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Alimudin mengatakan, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki luasan wilayah daratan yang merupakan kawasan hutan dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa, keanekaragaman hayati yang tinggi, hasil hutan bukan kayu yang melimpah dan masyarakat yang memiliki pengetahuan lokal dalam menjaga alamnya.
“Roadmap ini akan menjadi pedoman strategis untuk menata, mengarahkan, dan mengintegrasikan berbagai inisiatif perhutanan sosial yang sudah dan akan berjalan di Tojo Una-Una,” ujarnya.
Alimudin menyebut, dalam dokumen Roadmap ini telah termuat rencana aksi, sasaran, indikator, serta strategi pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi spasial, sosial, dan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami bertekad agar program ini tidak hanya menghasilkan dokumen, namun benar-benar menjadi panduan operasional yang diimplementasikan hingga ke tingkat tapak, di desa-desa hutan, di kawasan adat, dan di kelompok usaha perhutanan sosial,” sebutnya.
Oleh karena itu, sambung Alimudin, Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una melalui Roadmap ini berkomitmen untuk memperkuat aspek pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas kelompok tani hutan, dan pengembangan ekonomi lokal berbasis hasil hutan bukan kayu.
“Melalui kerja sama yang kuat, kita ingin menciptakan rantai nilai ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan sekaligus melindungi hutan dari kerusakan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una, Hamid Lasodi, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Yayasan Sikola Mombine Beserta Jajarannya, Kepala KPH Sivia Patuju Beserta Para Pemangku Kepentingan, Para Kepala Desa dan Ketua KUPS serta Stakeholder terkait. ***
