Touna – Keluarga Besar Polres Tojo Una-Una (Touna) memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025 dengan khidmat. Upacara digelar di Halaman Apel Polres Touna pada Selasa (28/10/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., sebagai Inspektur Upacara.
Dalam momen sakral tersebut, Kapolres Touna membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berjudul “PEMUDA PEMUDI BERGERAK, INDONESIA BERSATU,” yang menyerukan semangat juang pemuda yang relevan dengan tantangan zaman.
Dalam amanat yang dibacakan oleh AKBP Yanna Djayawidya, ditekankan adanya perubahan tugas utama bagi generasi muda Indonesia saat ini.
“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran,” demikian bunyi pesan Menpora yang disampaikan Kapolres.
Meskipun tugasnya berbeda, semangatnya harus tetap sama, yaitu memastikan “Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah.”
Kapolres juga menyoroti bahwa di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh tantangan, kekuatan bangsa terletak pada karakter pemudanya. “Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang,” tambahnya.
Pesan inspiratif dari Presiden yang termuat dalam pidato tersebut menjadi penutup yang menguatkan semangat para peserta upacara, yang terdiri dari seluruh pleton satuan Polres Touna, mulai dari Perwira, Satsamapta, Satlantas, hingga Satreskrim dan Satnarkoba.
“Jangan takut bermimpi besar. Jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegas AKBP Yanna Djayawidya, menutup pembacaan pidato Menpora.
Kapolres Touna mengajak seluruh jajaran dan masyarakat untuk menjaga api perjuangan Sumpah Pemuda. “Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” pungkasnya.
Upacara yang berjalan tertib dan lancar ini menjadi komitmen institusi kepolisian di Touna untuk menginternalisasikan nilai-nilai kepemudaan 1928 dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.







