Pemerintahan

Pemkab Touna Komitmen Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

81
×

Pemkab Touna Komitmen Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Asisten Umum Kabupaten Tojo Una-Una, Alimudin Muhammad saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemahaman dan Kepatuhan Terhadap Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha Mikro di Aula Hotel Ananda, Senin (27/10/20250.

TOUNA – Pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-Una terus berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kebijakan yang berpihak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, koperasi, dan dunia usaha, Pemerintah berupaya menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berdaya saing.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Umum Kabupaten Tojo Una-Una, Alimudin Muhammad saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemahaman dan Kepatuhan Terhadap Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha Mikro di Aula Hotel Ananda, Senin (27/10/20250.

Alimudin mengatakan, bahwa usaha mikro merupakan tulang punggung perekonomian di Kabupaten Tojo Una-Una maupun skala nasional umumnya di Kabupaten Tojo Una-Una. Sektor ini menjadi penggerak utama kegiatan ekonomi di tingkat desa dan kecamatan.

“Sektor ini menjadi penggerak utama kegiatan ekonomi di tingkat Desa dan Kecamatan. Kontribusi pelaku usaha mikro terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) cukup signifikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Rencana Pembangunan SUTT 150 KV Toili - Ampana, Bupati Ilham Lawidu: Listrik Kebutuhan Pemerintah dan Masyarakat

Alimudin menyebut, seperti yang tercatat pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tojo Una-Una jumlah data perizinan di tahun 2025 sebanyak 1.656 perizinan dan untuk non perizinan sebanyak 262 NIB, dengan total 1.918 pelaku usaha yang diterbitkan Nomor Induk Berusaha.

“Namun kita sadari bersama, masih banyak pelaku usaha mikro yang berjalan secara informal, tanpa legalitas yang jelas, sehingga seringkali menghadapi kendala dalam akses modal, kerja sama, dan pengembangan produk,” sebutnya.

Kondisi ini, kata Almudin,  menjadi tantangan bagi kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendorong terbentuknya ekosistem usaha mikro yang tertib, legal, dan berdaya saing.

“Legalitas usaha memiliki peran yang sangat penting. Legalitas adalah identitas, pengakuan, dan perlindungan hukum bagi pelaku usaha. Dengan memiliki legalitas seperti NIB, sertifikat halal, izin edar produk, dan lain sebagainya, pelaku usaha dapat lebih mudah mengembangkan usahanya secara profesional,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dibuka Pj. Sekda Alimudin Muhammad, BPKAD Touna Gelar Workshop Pengelolaan Barang Milik Daerah

Alimudin menambahkan, sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Tojo Una-Una yang Religius, Maju, Adil, dan Sejahtera Berbasis Sektor Unggulan yang Berkelanjutan”.

“Maka penguatan ekonomi kerakyatan adalah bagian tak terpisahkan dari penjabaran visi tersebut. Usaha mikro yang kuat dan legal merupakan landasan bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil, dan mandiri,” tambahnya.

Alimudin berharap melalui program tersebut akan muncul lebih banyak usaha kecil baru yang tumbuh dari usaha mikro yang telah bertransformasi, memiliki legalitas, produk berkualitas, dan jaringan pemasaran yang lebih luas. 

“Dengan begitu, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis kerakyatan dan berkelanjutan,” harapnya.

Alimudin juga mengingatkan, agar Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dapat terus melakukan pendampingan pasca-kegiatan, agar hasil sosialisasi dan bimbingan teknis ini benar-benar teraplikasi dalam kehidupan dan praktik usaha sehari-hari.

Baca Juga:  Bupati Ilham Lawidu Bersama Wabup Surya Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-61 Sulteng

“Jangan sampai kegiatan hari ini hanya berhenti pada seremonial, tetapi harus dilanjutkan dengan tindakan nyata di lapangan,” pesannya.

Alimudin juga mengajak seluruh masyarakat agar terus memupuk rasa optimis, bahwa dengan tekad, kerja keras, dan sinergi, usaha mikro kita akan semakin berdaya saing dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

“Kita harus yakin, Tojo Una-Una mampu melahirkan pelaku usaha kreatif dan produktif yang menjadi teladan bagi daerah lain di Sulawesi Tengah. Jangan takut untuk berubah dan untuk melengkapi legalitas usaha, karena di balik setiap proses ada kebaikan dan peluang yang besar untuk maju,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *