Pemerintahan

Pimpin HSN 2025, Bupati Ilham Lawidu Ajak Para Santri Kawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

178
×

Pimpin HSN 2025, Bupati Ilham Lawidu Ajak Para Santri Kawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

Sebarkan artikel ini
Bupati Ilham Lawidu saat memimpin Hari Santri Nasional ke 10 di Pondok Pesantren Bantuga.

TOUNA – Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu mengajak para santri agar terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang Merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Ilham Lawidu saat memimpin Apel Hari Santri Nasional (HSN) ke 10 tahun 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” yang dipusatkan di Pondok Pesantren Alkhairaat Bantuga, Kecamatan Ampana Tete, Rabu (22/10/2025).

“Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” ajaknya.

Bupati Ilham Lawidu yang membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia menyebut Hari Santri tahun 2025 adalah hari santri yang istimewa. Tahun ini adalah 10 tahun peringatan Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah pada tahun 2015. 

Baca Juga:  Pimpin Apel Bersama Pasca Libur Lebaran Idul Adha, Bupati Ilham Ingatkan Kedisiplinan dan Profesionalisme ASN

“Dalam rentang waktu 10 tahun itu, kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan. Dari pesantren lah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Banyak alumni pesantren yang kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia,” ujarnya.

Ilham mengatakan, Negara indonesia memberi perhatian besar kepada pesantren. Sejak disahkannya undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara kepada pesantren sebagai lembaga yang khas indonesia. 

Baca Juga:  Hadiri Rakor Linsek Ops Ketupat Tinombala 2025, Bupati Ilham Lawidu: Bentuk Kesiapan TNI-Polri dan Pemda

“Tidak berhenti di situ, Pemerintah juga telah menerbitkan peraturan presiden nomor 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren yang di dalamnya diatur dana abadi pesantren. Bahkan, di berbagai daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah menerbitkan perda pesantren sebagai wujud dukungan terhadap keberlangsungan pesantren di tingkat lokal,” ungkapnya.

Ilham menyebut, semua ini adalah bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren. Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa. 

“Kita juga bersyukur bahwa saat ini pesantren ikut merasakan kebijakan Presiden RI, dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti program makan bergizi gratis (MBG) dan cek kesehatan gratis (CKG),” sebutnya.

Baca Juga:  Pimpin Apel Pagi Perdana, Bupati Ilham Lawidu Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Integritas ASN

Ilham menambahkan, program cek kesehatan gratis merupakan program yang sangat bersejarah untuk pesantren, karena untuk pertama kalinya santri mendapatkan eek kesehatan gratis secara massal. Demikian pula dengan program makan bergizi gratis. 

“Pada momen yang berbahagia ini, kita patut menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif untuk bangsa indonesia, termasuk untuk pesantren dan santri,” tambahnya.

“Hari santri harus menjadi momentum kebangkitan santri indonesia. Dan santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *