TOUNA – Aplikasi Verifikasi dan Transparansi Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-Una (AVATAR TOUNA) merupakan Proyek Perubahan dari Reformer Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tojo Una-Una, Rismanto Laide.
AVATAR TOUNA menjadi salah satu Proyek Perubahan Rismanto Laide dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XV Tahun 2025.
Aplikasi ini dirancang untuk mengotomatiskan proses, mengurangi biaya administrasi, serta meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik, dengan peluncuran resminya didukung penuh oleh Bupati Tojo Una-Una, Senin (20/10/2025).
Kepala BPKAD Tojo Una-Una, Rismanto Laide dalam laporannya menyampaikan bahwa ruang lingkung aplikasi AVATAR ini adalah yaitu bagaimana mentransformasi seluruh sistem verifikasi pertanggungjawaban keuangan yang sebelumnya secara konvensional atau frikas-frikas dengan menggunakan kertas menjadi sistem digitalisasi melalui penggunaan aplikasi.
“Dengan penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi penyelenggaraan Pemerintah Daerah yaitu meningkatkan efisiensi dan efektivitas, dimana dengan penggunaan aplikasi ini dapat memaksimalkan waktu, karena proses penginputan, upload, dan klasifikasi dokumen dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa terkendala waktu dan tempat,” ujar Kaka sapaan akrab Kepala BPKAD itu.
Selain efisiensi waktu, kata Kaka, aplikasi ini juga dimaksudkan untuk efisiensi biaya. Karena dengan aplikasi ini dapat memangkas minimal setengah dari biaya fotocopy atau penggandaan. Karena cukup satu saja dokumen yang menjadi berkas asli yang ada di masing-masing OPD, yang lain sudah digunakan untuk support.
“Kalau rata-rata 2.5 juta, kita kalikan 44 OPD, kurang lebih 110 juta setiap bulan. Kalau kita kalikan 1 tahun, maka kurang lebih 1.3 Milyar yang kita bisa efisiensi dari penggunaan aplikasi ini. Karena itu tujuan utama dari kita yaitu aplikasi buat ini bisa berkelanjutan dan berdampak efisiensi dalam penggunaan anggaran,” jelasnya.
Kaka menambahkan, aplikasi ini juga untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Dimana setiap dokumen dan riwayat verifikasi akan terekam secara digital dan dapat diambil secara detail sebagai perwujudan dari birokrasi yang bersih.
“Kemudian, peningkatan kepercayaan publik, karena layanan yang cepat dan akurat menciptakan persepsi positif terhadap kinerja Pemerintah Daerah serta mendorong budaya kerja digital, yaitu peningkatan SDM dan memanfaatkan teknologi,” tambahnya.
Kaka juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan proyek perubahan tersebut. Mulai dari tim efektif, stakeholder terkait dan Sekretaris Daerah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati Tojo Una-Una yang bertindak sebagai mentor saya. Terima kasih atas kesempatan waktu dan supportnya selama ini. Dan teristimewa kepada Bapak Bupati Tojo Una-Una yang telah memberikan dukungan dan supportnya penuh sampai kami berada pada titik sekarang ini,” tutupnya. ***