TOUNA – Rapat koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan PPID Pembantu se -Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dilaksanakan oleh Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dipusatkan di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Kamis (5/11).
Kegiatan yang berlangsung di Marina Cotage Desa Labuan, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna itu dibuka langsung Gubernur Suteng Drs. H Longki Djanggola, M.Si.
Kegiatan ini dihadiri Pjs Bupati Touna, Datu Pamusu Tombolotutu, Sekertaris Daerah Kabupaten Touna, Taslim DM. Lasupu, SP. MT, sejumlah pejabat dilingkup Pemprov Sulteng, Perwakilan DPRD Provinsi Sulteng, Forkopimda Kabupaten Touna, pimpinan OPD baik di Sulteng maupun di Touna.
Dalam sambutannya Longki Djanggola mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan Rakor PPID yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memonitor kualitas penyelenggaraan informasi maupun komunikasi pembangunan khususnya pada penyelenggaraan PPID utama dan PPID pembantu diseluruh kabupaten/kota se-Sulteng, seraya berupaya mencari solusi terhadap semua permasalahan di daerah.
“Penyerahan tugas dan fungsi PPID Utama dari Biro Humas dan Protokol kepada Dinas Kominfo merupakan amanah dari surat Mendagri nomor 046/218/Bangda tanggal 17 Januari tahun 2019 tentang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah bidang komunikasi dan informatika,” ucap Longki.
Dikatakannya, khususnya pada angka satu yang mengisyaratkan agar tugas dan wewenang PPID yang oo merupakan salah satu urusan kornunikasi dan informatika pada perangkat daerah yang sebelumnya berada di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Pemprov dikembalikan ke Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik.
“Sebelumnya PID dikelola oleh Humas dan Protokol Sektetriat Daerah Provinsi Sulteng, maka terhitung hari ini dikembalikan dan dikembangkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik. Dengan diserahkannya urusan PPID dari Humas ke Diskominfo, maka secara otomatis menggugurkan semua surat keputusan sebelumnya,” kata Longki.
Dia berharap kepada Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas dan wewenang yang baru tersebut, terutama dalam meningkatkan hubungan koordinasi dan pembinaan yang linear kepada seluruh PPID dan PPID Pembantu se –Sulteng.
“Kominfo juga sesegera mungkin melakukan sosialisasi atas perubahan tersebut kepada seluruh stakeholder, baik tingkat daerah maupun tingkat pusat dan OPD dilingkup Pemprov Sulteng,” kata Gubernur.
Gubernur menegaskan di era paradigma baru pemerintahan dari good governance ke open governance, khususnya pada masa pandemi Covid-19 dan Pilkada serentak, keberadaan PPID dan PPID pembantu sangat krusial dan strategis untuk bisa membantu mitigasi Covid-19, dan meningkatkan sinergitas dengan unsur-unsur panitia penyelenggara dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan dan keamanan menjelang Pilkada serentak di Sulteng, 9 Desember 2020 mendatang.
Seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota harus melengkapi dan meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana komunikasi dan Informatika, karena hal ini sangat penting mengingat saat ini di masa pandemi Covid-19, hampir seluruh kegiatan di daerah ini dilakukan secara teknologi dan digital,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Touna, Datu Pamusu Tombolotutu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulteng, yang telah menjadikan Kabupaten Touna sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Rakor PPID dan PPID Pembantu se-Sulteng.
“Penghargaan setinggi -tingginya kami berikan kepada Gubernur Sulteng, H.Longki Djanggola yang telah memilih daerah kami sebagai tempat kegiatan Rakor ini dan semoga berkesan selama berada di daerah ini,” ujar Pjs Bupati Touna.*****
